Pemain muda Bali bicara persaingan dengan pemain asing di Super League

Dua pemain muda Bali United, Rahmat Arjuna (kiri) dan Kadek Arel (kanan), Begitu ditemui awak media di On3, Jakarta, Kamis (31/7/2025), setelah keduanya mengikuti acara kolaborasi OPPO dengan BRI Super League. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Pemain muda Bali bicara persaingan dengan pemain asing di Super League

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Jumat, 01 Agustus 2025 – 07:13 WIB

Liputanindo.id – Pemain muda Bali United Kadek Arel berbicara tentang persaingannya dengan pemain asing di Super League, yang pada musim depan kuotanya bertambah menjadi 11 pemain.

Sebelas pemain ini adalah kuota yang dibolehkan didaftarkan oleh I.League selalu operator Perserikatan, dengan nantinya hanya sembilan pemain yang maksimal masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dan tujuh pemain yang bermain dalam satu pertandingan.

Cek Artikel:  Indra Sjafri Pantau Calon Musuh Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20

“Ya bagi saya musim ini, musimnya Niscaya lebih meningkat ya. Karena mungkin Terdapat regulasi yang berubah juga. Dan itu menjadi hal Berkualitas juga bagi kita sebagai pemain muda. Banyak belajar dengan para-para senior dan juga pemain asing. Dan kita harap kita juga Pandai berbicara banyak di musim depan nanti,” kata Kadek Begitu ditemui awak media setelah dia menghadiri acara kerja sama OPPO dengan BRI Super League di On3, Jakarta, Kamis.

Tak hanya Kadek, pemain muda Bali United lainnya, Rahmat Arjuna, juga menyambut musim depan dengan positif, meski Terdapat penambahan kuota pemain asing.

“Mungkin iya, meningkat persaingan,” kata Rahmat, yang juga merupakan rekan setim Kadek di timnas U-23 tersebut.

Cek Artikel:  Ten Hag Tak Terima Hasil Imbang yang Diraih Man United Ketika Hadapi Crystal PalacE

Buat musim depan, Bali sudah Mempunyai tujuh pemain dari kuota 11 pemain yang boleh didaftarkan oleh Perserikatan. Ketujuh pemain itu adalah Boris Kopitovic (Montenegro), Mirza Mustafic (Luksemburg), Thijmen Goppel (Belanda), Tim Receveur (Belanda), Brandon Wilson (Australia), Joao Ferrari (Brasil), dan Mike Haumptmeijer (Belanda).

Di sisi lain, regulasi Buat pemain muda tak mengalami tambahan seperti Buat pemain asing, dengan musim depan setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-23 sekurang-kurangnya 45 menit atau satu babak.

Sementara itu, Kadek dan Rahmat tampaknya tak akan terlalu terganggu dengan penambahan pemain asing Buat kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Kedua pemain itu sudah mendapatkan banyak menit bermain pada musim Lampau, ketika timnya Mempunyai delapan pemain asing, yang hanya enam di antaranya yang dibolehkan bermain dalam satu pertandingan.

Cek Artikel:  Pilar Muda Monaco Formal Teken Kontrak Jangka Panjang Berbarengan Klub

Pada musim Lampau, Kadek memainkan 17 pertandingan dengan 1.452 menit bermain, sementara Rahmat bermain lebih banyak, Merukapan 31 kali (1.747 menit) dengan sumbangan enam gol dan empat assist.

Di Super League musim depan, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu akan membuka musim dengan melawan Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pada 10 Agustus.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai