
GUNA mengoptimalkan potensi filantropi di Indonesia yang dikenal Mempunyai tingkat kedermawanan sangat tinggi, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) secara Formal meluncurkan Kantor Layanan di Bintaro. Peluncuran digelar du Trans Park Bintaro,kemarin, dihadiri Walikota Tangerang Selatan ( Tangsel) Benyamin Davnie.
Dalam sambutan peresmian Lazismu Bintaro, Walikota memberikan gambaran penduduk Kota Tangsel sebanyak 1,4 juta jiwa dan 2,2 persen di antaranya masyarakat miskin. “Kehadiran Lazismu Bintaro diharapkan Dapat menjadi jembatan antara masyarakat Bisa dan yang memerlukan penanganan,” kata Benyamin.
Dikatakan selain sebagai sarana ibadah, zakat dan infak dapat menjadi instrumen penanganan kemiskinan melalui sinergi yang Berkualitas antara Pemkot Tangsel dan Lazismu Bintaro.
Dalam peluncuran ini hadir antara lain Ketua PDM Tangerang Selatan, Dr. H. Muhtarom, S.E., M.M., Ketua PCM Pondok Aren, Azaz, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bintaro, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A., dan para tokoh masyarakat di daerah Bintaro dan sekitarnya.
Ketua PRM Bintaro, Ahmad Najib Burhani, mengutarakan peluncuran Kantor Layanan Lazismu Bintaro ini sekaligus menjadi penanda Krusial kebermanfaatan Konkret dari kehadiran di tengah masyarakat.
PRM Bintaro sendiri telah berdiri sejak 2016, pasca Muktamar Muhammadiyah di Makassar tahun 2015, dan selama ini aktif dengan berbagai kegiatan pengajian bulanan. Dengan adanya Kantor Layanan Lazismu ini, PRM Bintaro mengambil langkah strategis pertama Kepada memberikan kontribusi sosial yang lebih luas dan terstruktur.
Dalam peluncuran Lazismu Bintaro dilakukan simulasi donasi zakat dan infak oleh Walikota Tangsep maupun para tokoh Muhammadiyah dan masyarakat yang hadir di Letak melalui penyetoran Kas maupun pemindaian QRIS yang terpampang di Podium. Pada kesempatan ini, telah terkumpul Biaya zakat sebanyak Rp10.460.000,00 dan infak sebanyak Rp12.360.000 yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.
Biaya yang terkumpul melalui Lazismu Bintaro, sebagaimana dinyatakan Ketua Kantor Layanan Lazismu Bintaro, Abdul Hofir, direncanakan akan dimanfaatkan Kepada program antara lain Pemberian beasiswa, Sokongan dan pemberdayaan bagi Grup disabilitas, Kepada meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup mereka serta Layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat kurang Bisa dan memastikan akses terhadap perawatan yang layak.
Kehadiran Kantor Layanan Lazismu Bintaro diharapkan dapat menjadi motor penggerak filantropi yang lebih masif dan terarah di Daerah ini, mewujudkan semangat kedermawanan Islam dalam aksi Konkret demi kesejahteraan umat.
Seperti diketahui Indonesia secara Biasa menempati posisi teratas sebagai negara dengan tingkat filantropi tertinggi di dunia. Tetapi, besarnya potensi ini harus ditunjang dengan pengelolaan yang tepercaya dan pemanfaatan yang efektif agar Biaya yang terkumpul dapat mencapai tujuan mulia filantropi.
Daerah Bintaro, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi filantropi umat Islam yang sangat tinggi, dihuni oleh banyak kalangan menengah ke atas. Dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah, mereka tentu mencari lembaga filantropi yang Enggak hanya tepercaya dan amanah, juga Bisa menyalurkan Biaya tersebut sesuai dengan konsep dan Asa dari filantropi itu sendiri.
Lazismu telah lelet dikenal dan dipercaya masyarakat sebagai salah satu lembaga filantropi terkemuka, terutama dalam menjalankan amanah pengelolaan dan penyaluran Biaya zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Dengan rekam jejak yang solid, kehadiran Kantor Layanan Lazismu di Bintaro ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para muzakki dan donator Kepada menyalurkan Biaya ZIS mereka kepada pihak yang membutuhkan dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi. (H-2)

