Peluncuran Kendaraan Listrik Dihadapkan Atasi Polusi Udara

Peluncuran Kendaraan Listrik Dihadapkan Atasi Polusi Udara
Peluncuran 11.000 kendaraan listrik diharapkan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi polusi udara. (MI/Ajeng)

POLUSI udara menjadi masalah lingkungan yang mendesak di Indonesia beberapa tahun terakhir. Bahkan Indonesia termasuk negara yang tingkat polusi udaranya tinggi dan sering masuk kategori tidak sehat atau sangat tidak sehat. 

Berdasarkan Indeks Polusi Udara atau Air Quality Index (AQI), adalah sebuah indeks yang digunakan untuk mengukur dan melaporkan kualitas udara harian, kualitas sejumlah kota besar Indonesia masuk kategori tidak sehat. 

Tak baiknya kualitas udara Indonesia tidak lepas dari fenomena El Nino dan perubahan iklim akibat pemanasan global. Selain itu polusi udara akibat kendaraan bermotor. 

Baca juga : Sektor Transportasi Dituding Jadi Penyebab Penting Polusi Udara dan Pengaruh Gas Rumah Kaca

Cek Artikel:  IHSG Diprediksi Menguat ke Level 8.000 di Akhir Pahamn Ini

Tak baiknya kualitas udara itu mengakibatkan banyaknya masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan. Sejumlah kebijakan pun dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.

Salah satunya Presiden Joko Widodo mengeluarkan aturan kerja dari rumah (work from home) untuk mengurangi dampak polusi terhadap kesehatan masyarakat. Di samping itu, pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara.

Pada peraturan presiden no. 55 Pahamn 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi jalan, dengan tujuan untuk mendorong upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara

Cek Artikel:  Harga Pangan Minggu Mayoritas Naik

Turut mendukung kebijakan pemerintah, Grab meluncurkan 11.000 kendaraan listrik yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca. 

“Dengan meluncurkan 1000 mobil listrik dan 10.000 motor listrik, Grab yakin dapat menekankan polusi udara di Indonesia, sekaligus menjadi lahan pekerjaan yang memudahkan bagi para mitra grab pasalnya dengan penggunaan kendaraan listrik driver akan lebih mengirit pengeluaran untuk bahan bakar,” ucap Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.

Peluncuran kendaraan listrik ini didukung penuh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurutnya hal ini dianggap menjadi insight baru dalam mengatasi masalah polusi yang terjadi di Indonesia. 

“Langkah ini tidak hanya mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060, tetapi juga menunjukkan bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam menciptakan transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Budi.

Cek Artikel:  Rupiah Menguat kala Sinyal Pemotongan Etnis Mengembang AS Lebih Terang

” Kami berharap, dengan semakin banyaknya armada listrik yang beroperasi, kualitas udara di kota-kota besar akan semakin membaik, dan masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung,” imbuh Budi. (Z-3)

Mungkin Anda Menyukai