Suasana pertandingan Pelita Jaya vs Borneo Hornbills (dok. IBL)
Jakarta: Pelita Jaya memenangkan laga melawan Borneo Hornbills, 97-94, di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, Kamis malam (13/3). Pada laga ini, Pelita Jaya Nyaris terpeleset, terutama ketika permainan mereka melemah di kuarter keempat. Tetapi Pelita Jaya Tetap Pandai selamat dari sergapan Borneo.
Pelita Jaya kembali tampil di GMSB Kuningan, Jakarta, pasca-kalah dari Satria Muda Pertamina, pekan Lewat. Kali ini mereka berhadapan dengan Borneo Hornbills, Kamis malam (13/3). Pada babak pertama, Pelita Jaya cukup Tangkas Buat menghadapi sergapan Borneo. Tuan rumah unggul 54-43 Begitu turun minum.
Pelita Jaya bermain dengan line-up yang lebih besar Buat laga kali ini, dengan memasukkan Vincent Rivaldi Kosasih. Empat pemain lainnya adalah M. Arighi, K. J. McDaniels, Brandon Jawato, dan Jaquori McLaughlin. Sedangkan tim tamu menurunkan starting line-up berisi Calvin Chrissler, M. Rizky Ari Daffa, Xavier Ford, Brandon McCoy, dan tentu saja Michael Qualls sebagai motor serangan Primer.
Pelita Jaya tampil luar Normal di kuarter pertama. Membukukan 12 tembakan dari 19 percobaan, atau dengan field goals precentage 63,2%. Mereka langsung unggul 33-17 di kuarter pembuka. Jernih ini jadi tamparan bagi tim tamu, yang belum Pandai meredam gelombang serangan Pelita Jaya di awal laga.
Memasuki kuarter kedua, Borneo Pandai mengimbangi permainan Pelita Jaya. Meski Tak Pandai membalikkan keadaaan, setidaknya mereka Pandai memangkas jarak hinggal 11 Bilangan (43-54), ketika kuarter kedua ditutup. Borneo mengerahkan seluruh kemampuannya Buat meredam Pelita Jaya di paint area. Terbukti tim tamu unggul rebound dengan Komparasi 16-9 di kuarter kedua. Kebangkitan Borneo harus Pandai diantisipasi oleh Pelita Jaya, Kalau mereka Tak Mau terpeleset.
“Babak kedua kami harus meningkatkan Daya. Karena hanya dengan Daya yang lebih kuat Pandai Membangun kami Pandai memberikan perlawanan Buat Pelita Jaya. Kami harus bermain lebih fisikal di dalam paint area,” ungkap Akeem Scott, sebagai asisten Instruktur Pelita Jaya.
Pelita Jaya sempat unggul dengan margin 21 poin di babak pertama. Tapi mereka dikejutkan dengan kebangkitan Borneo, khususnya di kuarter keempat. Borneo Membangun publik tuan rumah terdiam ketika mereka Pandai mendekat dengan jarak tiga poin di sisa waktu 36 detik.
Pelita Jaya diselamatkan oleh permainan apik Vincent Kosasih di detik-detik terakhir. Center timnas Indonesia tersebut menggagalkan upaya Michael Qualls dengan block. Vincent menyelesaikan laga dengan catatan 12 poin dan empat blok selama 26 menit di lapangan. Termasuk penyelamatan gemilang Buat menjaga kemenangan Pelita Jaya.
K. J. McDaniels memimpin perolehan poin Pelita Jaya dengan 25 poin, serta menambahkan 13 rebound Buat double-double keenamnya musim ini. Jaquori McLaughlin meraih assist tertinggi dalam satu pertandingan dalam sejarah Perserikatan dengan 16 assist. McLaughlin menyelesaikan laga dengan 19 poin, dan menambahkan empat rebound dan tiga steal. Sementara Brandon Jawato menyumbang 18 poin.
“Saya bangga dengan rekan-rekan saya. Kami Mau bermain Segera, dan transisi memang jadi kuncinya,” kata Jaquori McLaughlin.
Dari kubu Borneo, Brandon McCoy mencetak 22 poin dan 19 rebound. Nate Grimes yang mulai menyatu dengan tim barunya, Pandai menyumbang 20 poin dan 10 rebound. Sementara Michael Qualls sedikit kesulitan dalam melakukan serangan, Tetapi Tetap Pandai menyumbang 20 poin, tujuh rebound, dan lima assist. Qualls memasukkan tujuh tembakan dari 20 percobaan. Sedangkan Calvin Chrissler mencetak 11 poin dengan tiga kali three point dari tujuh percobaan.
Borneo kini sudah kalah tiga kali berturut-turut dari lima pertandingan terakhir. Rekor Borneo sekarang menjadi 6-6. Sementara Pelita Jaya mulai mengancam tim-tim di atasnya dengan rekor 7-2. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Pelita Jaya sebelum bertandang ke C-Tra Prawira Arena, Bandung.

