Dolar AS dan Euro. Foto: Xinhua/Zheng Huansong.
New York: Dolar Amerika Perkumpulan (AS) melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), memperpanjang penurunan setelah pembacaan yang lemah pada keyakinan konsumen AS dan penurunan imbal hasil AS membebani, sementara optimisme Kepada lebih banyak pengeluaran di Jerman membantu mengangkat euro.
Mengutip Yahoo Finance, Rabu, 26 Februari 2025, dolar AS memperpanjang penurunan setelah Conference Board mengatakan indeks keyakinan konsumennya turun tujuh poin, penurunan terbesar sejak Agustus 2021, menjadi 98,3, jauh di Dasar Perkiraan 102,5 dari para ekonom yang disurvei Reuters.
Kekhawatiran mulai muncul tentang pertumbuhan ekonomi AS, dan kekhawatiran tentang inflasi meningkat karena tenggat waktu tarif oleh Trump Kepada Kanada dan Meksiko ditetapkan minggu depan. Investor juga khawatir Akibat pasar tenaga kerja dari tindakan yang diambil oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk.
Adapun imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun turun 8,9 basis poin menjadi 4,304 persen setelah mencapai level terendah 2,5 bulan di 4,283 persen. Selain itu, dolar AS turun 0,44 persen menjadi 149,05 terhadap yen Jepang sebagai safe haven dan turun 0,5 persen menjadi 0,892 terhadap franc Swiss.
(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
Sempat sentuh level terendah
Dolar AS sebelumnya turun ke level terendah 4,5 bulan di 148,56 terhadap yen dan menyentuh level terendah sembilan minggu di 0,8913 terhadap franc.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent berpendapat ekonomi AS lebih Renyah di Dasar permukaan daripada yang ditunjukkan oleh metrik ekonomi, dengan mengutip volatilitas Spesies Mengembang, inflasi yang kaku, dan pertumbuhan lapangan kerja yang difokuskan pada sektor pemerintah, sementara juga mengatakan tarif merupakan sumber pendapatan yang Krusial.
Trump mengatakan tarif terhadap Kanada dan Meksiko akan dilanjutkan sesuai jadwal minggu depan. Kondisi ini Membangun peso Meksiko menguat 0,02 persen terhadap dolar pada 20,468 sementara dolar Kanada melemah 0,27 persen terhadap dolar AS menjadi 1,43 dolar Kanada terhadap dolar AS.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan ia akan meningkatkan pengeluaran pertahanan tahunan menjadi 2,5 persen dari PDB pada 2027 dan menargetkan level tiga persen, yang terakhir terlihat setelah Perang Dingin, sebuah sinyal kepada Trump dimana Inggris dapat membantu meningkatkan keamanan Eropa.