Pelaku Usaha di Babel Tambah 20 Ton Ayam Potong Jelang Imlek dan Isra Miraj

Pelaku Usaha di Babel Tambah 20 Ton Ayam Potong Jelang Imlek dan Isra Mi'raj
ilustrasi(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

DINAS Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan para pelaku usaha menambah pasokan 20 ton daging ayam ras guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menjelang peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan perayaan Imlek.

”Kami pastikan stok daging cukup Kepada memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut hari besar keagamaan ini,” kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Minggu (12/1).

Ia mengatakan Ketika ini stok daging ayam potong di lima distributor sebanyak 391,3 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 20 ton ini maka total persediaan dalam minggu ini mencapai 411,3 ton. Ini sudah cukup Kepada memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan perayaan Imlek pada akhir Januari tahun ini di Negeri Serumpun Sebalai ini.

Cek Artikel:  Keluarga Gamma Menuntut Perjalanan Aipda Robig Direkonstruksi

”Stok daging ayam ini belum termasuk persediaan di pedagang eceran dan peternak ayam usaha rumah tangga, sehingga stok daging ayam ini mencapai 500 ton lebih,” katanya.

Ia menyatakan stok daging ayam yang mencukupi ini berdampak langsung terhadap harga yang Lagi bertahan Konsisten di pedagang eceran pasar modern dan tradisional di Kota Pangkalpinang. Harga daging ayam broiler di Pasar Pembangunan dan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang bertahan normal Rp35.000 per kilogram dan ayam kampung Rp65.000 per kilogram.

”Ketika ini permintaan daging ayam Lagi normal dan diperkirakan mengalami peningkatan sepekan menjelang peringatan Isra Miraj dan Imlek nanti,” katanya.

Cek Artikel:  Golkar Mau Bupati Asahan Surya Jadi Pendamping Bobby di Pilkada Sumut 2024

Menurut dia, peningkatan permintaan daging ayam dan kebutuhan lainnya menjelang hari besar keagamaan ini wajar, karena masyarakat akan menggelar berbagai tradisi keagamaan Kepada memeriahkan hari besar keagamaan tersebut.

”Peringatan hari besar keagamaan umat Islam dan Konghucu ini Dekat bersamaan, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan kebutuhan masyarakat menyambut Isra Miraj dan Imlek tahun ini, ” katanya. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai