Liputanindo.id MAKASSAR – Polisi meringkus tiga pelaku perampokan di salah satu rumah dosen di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu.
Ketiga pelaku diringkus Tim Resmob Polda Sulsel bersama Unit Reskrim Polsek Rappocini di dua lokasi berbeda yakni di Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso dan Jalan Gunung Latimojong, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Eksispun identitas ketiga pelaku yakni ARI alias Ade (34), RA alias Ihsan (26), dan A alias Addi (27). Ketiganya merupakan warga Jalan Andi Tadde, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
“Tiga pelaku perampokan di rumah milik dosen diringkus petugas di Jalan Rajawali dan Jalan Gunung Latimojong, Kota Makassar pada Jum’at (16/2/2024) dini hari,” ungkap Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, Jum’at (16/2/2024).
Rupanya dalam melakukan aksinya, pelaku utama bernam Ade awalnya beraksi seorang diri. Di mana, Ade seorang diri berputar-putar mencari rumah kosong di daerah Minasaupa.
“Awalnya ia seorang diri berputar-putar dan mencari rumah kosong di sepanjang Jalan Minasa Upa,” kata Benny.
“Ketika menemukan rumah, pelaku kemudian mengucapkan salam dan tidak ada jawaban dari dalam rumah,” sambungnya.
Akhirnya, Ade pun beraksi dengan mengeluarkan obeng dan mencungkil pintu rumah tersebut.
“Ade kemudian memeriksa kamar pribadi milik korban dan berhasil menemukan brangkas,” jelasnya.
Karena brangkas tersebut cukup berat dan besar, ia pun segera pulang ke rumahnya dan memanggil Ihsan dan Addi.
“Ia pun berangkat ke rumah korban dan menyeret brangkas tersebut sampai di depan pintu rumah korban dan mengangkatnya menggunakan sepeda motor honda scopy,” ujarnya.
Setelah berhasil membawa brangksa tersebut keluar, ketiga pelaku melarikan diri ke rumah Addi di Jalan Andi Tadde.
“Ketika itu mereka bertiga langsung merusak brangkas tersebut menggunakan linggis dan alat cungkil,” jelasnya.
Diketahui, brangkas tersebut berisi 21 potong emas antam, 3 potong emas batangan 100 gram, 3 gelang Dubai 160 gram, 5 potong gelang Dubai kecil 135 gram, 2 gelang Dubai 70 gram.
Kemudian 33 emas garancong 200 gram, gelang emas 60 gram, berlian gelang 11 potong 150 gram, cincin biasa dan berlian Dubai 150 gram emas bros 1 setel 100 gram.
Emas bros kendari 7 potong 130 gram 1 sertifikat, 1 stel emas putih berlian, BPKB mobil 2 buah, kalung emas 3 buah 57 gram dan mainan kalung 6 potong 45 gram.
“Apabila dirupiahkan harganya mencapai Rp6 miliar,” ujarnya.
Benny menjelaskan, saat diringkus ketiga pelaku berusaha melakukan perlawanan.
“Sudah tembakan diberi peringatan, namun karena tidak diindahkan akhirnya petugas melumpuhkan ketiga pelaku,” jelasnya.
Ketika ini pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polrestabes Makassar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (KEK)