Liputanindo.id – Pelaku pembunuhan terhadap Perempuan berinisial SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut), Fauzan Fahmi (43) mengaku menyesal usai membunuh korban.
“Menyesal, menyesal banget,” kata Fauzan di Polda Metro Jaya, Senin (4/11/2024).
Pria ini mengaku menghabisi nyawa SH karena kesal dengan ucapannya yang melecehkan orangtuanya. Tetapi, dia tak mengungkapkan ucapan apa yang diutarakan korban hingga membuatnya sakit hati.
“(Saya melakukan itu karena) sakit hati orang Sepuh dilecehkan,” ujarnya.
Fauzan pun meminta Ampun atas perbuatan yang dilakukannya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan eksekutor mayat tanpa kepala di kawasan Muara Baru, pada Selasa (29/10) adalah Sahabat dekat korban.
“Tersangka berinisial FF merupakan Sahabat dekat korban, pekerjaan karyawan swasta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi Demi ditemui di Jakarta, Kamis (31/10).
Ia menjelaskan, tersangka ditangkap Demi sedang berada di rumahnya, daerah Penjaringan, Muara Baru, Jakut, pada Selasa malam.
“Kemudian dalam proses penangkapan itu, tersangka FF menyerang petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhadapnya,” katanya.
Ade Ary juga menjelaskan berdasarkan fakta yang ditemukan oleh penyidik, diduga tersangka ini menghabisi korban sehingga kepalanya terpisah dengan sebuah pisau.
“Tersangka ini juga bekerja sebagai tukang jagal hewan kambing dan sapi,” katanya.
“Kemudian jasadnya dibuang ke laut, dalam karung. Kepala korban, dibuang terpisah yang akhirnya ditemukan 600 meter dari penemuan awal,” katanya.
