
PEGAWAI PT Timah, Wenny Mayzon, yang viral karena mengunggah video bernada menghina terhadap tenaga honorer karena berobat menggunakan BPJS Kesehatan di TikTok akhirnya dipecat. Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan perusahaan sudah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang menghina profesi honorer tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, menurut Anggi, perusahaan memberikan Hukuman tegas dengan pemutusan Interaksi kerja atau dipecat.
“Sudah kami periksa dan lakukan Pengkajian, Hukuman yang kami berikan pemecatan terhadap yang bersangkutan,” kata Anggi, Kamis (6/2).
Hukuman pemecatan ini, lanjutnya, merupakan ketegasan dan komitmen dalam menegakkan aturan perusahaan. Kemudian, pihaknya menyampaikan imbauan agar ke depan aktivitas media sosial personal yang bersangkutan Bukan dikaitkan Kembali dengan PT Timah Tbk sebagai perusahaan.
“Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, Tetapi perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk Kepada selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Perusahaan juga mengimbau kepada seluruh pihak Kepada Bukan Lanjut berspekulasi terkait peristiwa ini, dan menegaskan bahwa aktivitas media sosial yang bersangkutan Bukan Mempunyai Interaksi dengan perusahaan.
“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, Serasi, dan saling menghormati, tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut,” tutup Anggi.
Sebelumnya unggahan pegawai PT Timah bernama Wenni Mayzon di akun TikTok miliknya viral lantaran menghina profesi honorer berobat menggunakan BPJS Kesehatan dan harus mengantre berjam-jam. Dalam unggahan itu, lebih lanjut Wenni pun membandingkan dengan dirinya yang merupakan karyawan BUMN yang mendapat keistimewaan berupa antrean Spesifik di rumah sakit-rumah sakit yang dikelola pemerintah.
Hinaan itu tentunya mendapat banyak kecaman dari masyarakat dan para honorer, hingga puluhan tenaga honorer mendatangi DPRD Bangka Belitung. (RF/J-3)

