Pecinan Kota Semarang Bersolek Jelang Perayaan Imlek

Pecinan Kota Semarang Bersolek Jelang Perayaan Imlek
Pengecatan Patung Dewa di Klenteng Tay Kak Sie yang Mempunyai altar dewa-dewi terbanyak dan terlengkap menyambut Tahun Baru Imlek 2025.(MI/Akhmad Safuan)

PERAYAAN Tahun Baru Imlek di Kota Semarang diperkirakan akan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi budaya dan peningkatan perekonomian, Kawasan Pacinan Kota Semarang mulai berbenah jelang perayaan Imlek.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (17/1) jelang perayaan Imlek Kaum dan masyarakat keturunan Tionghoa sejumlah sejumlah ruas jalan dan pertokoan di Kawasan Pacinan, Kota Semarang tampak sibuk melakukan pembenahan, selain pengecatan sejumlah bangunan, pemasangan lampion hingga perbaikan badan jalan sebagai bagian dari revitalisasi Pacinan.

Bukan hanya itu, sembilan Klenteng di Kawasan Pacinan Kota Semarang juga bersolek dari mulai pengecatan ulang bangunan, para dewa, pemasangan lampion dan pembersihan altar serta tempat dupa menjadi kegiatan yang tampak terlihat dilakukan sejak beberapa hari ini. “Sudah sepekan ini mempercantik klenteng,” kata Kepala Operasional Klenteng Tay Kak Sie Kota Semarang Andre.

Cek Artikel:  Terdakwa Pembunuhan Pemilik Toko Pakaian di Tangerang Divonis 15 Pahamn Penjara

Klenteng Tay Kak Sie yang terletak di Jalan Gang Lombok Kawasan Pacinan Kota Semarang dikenal mempunyai 29 altar dewa dan dewi terbanyak dan terlengkap, menurut Andre menyambut Imlek tahun ini akan dipasang 100 lampion dan dilakukan pengecatan ulang patung dewa-dewi yang Eksis serta pembenahan, sehingga pada perayaan tahun baru Cina itu akan siap dikunjungi umat.

Sementara itu selain menpersolek klenteng dan pembenahan sejumlah lingkungan di Kawasan Pacinan Kota Semarang, panitia besar perayaan Imlek juga mempersiapkan berbagai agenda kegiatan dari sebelum hari H hingga sesuai perayaan, dari mulai sembahyangan umat Konghucu hingga atraksi budaya serta kegiatan lainnya yang dipastikan akan menggerakkan ekonomi Kaum Sekeliling dan pariwisata Kota Semarang.

Cek Artikel:  9 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Kawasan Sitinjau Lauik Padang, Begini Kronologinya

Ketua Komunitas Pecinan Semarang Buat Pariwisata (Kopi Semawis) Harjanto Halim mengatakan perayaan Imlek digelar tahun ini, akan kembali menghidupkan tradisi dan budaya masyarakat Tionghoa dan sekitarnya yang akan banyak menarik perhatian Kaum Sekeliling Pacinan maupun Kaum di luar daerah Buat mengunjungi destinasi baru di Kota Semarang ini.

Selain hiasan lampion dipasang di seluruh ruas jalan di Kawasan Pacinan Kota Semarang, ungkap Harjanto Halim, juga digelar pertunjukan barongsai, pembagian angpao, pemakaian baju merah, tradisi rumah arwah, hingga penjualan pernak-pernik khas Imlek sudah terlihat di berbagai sudut kota, bahkan digelar tok panjang yakni makan Serempak di meja panjang bareng tokoh-tokoh masyarakat, pejabat, dan Kaum Pecinan.

Cek Artikel:  Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kerusuhan Konser Musik Lentera Festival Tangerang

“Perayaan Imlek tahun ini, akan berlangsung meriah dipusatkan di Pacinan Kota Semarang yang kini telah selesai revitalisasi tahap pertama,” kata Harjanto Halim.

Selain Pasar Imlek Semawis yang berlangsung Rontok 25-27 Januari mendatang, lanjut Harjanto Halim, juga akan dilakukan peresmian Pasar Gang Baru sebagai destinasi wisata baru di Semarang dan rangkaian tradisi dan perayaan khas yakni pembagian Kantong Imlek Hoki atau Imhok, yang menjadi kegiatan spesial dan pertama kali dilakukan. 

“Kantong Imhok berisi Arang dari dupa sembahyangan yang diambil dari sembilan klenteng yang paling bertuah di Kota Semarang, Eksis yang dari dewa rezeki, dewa karma, dewa perdagangan, dewa penangkal ilmu hitam, dewa welas asih yang didoakan di Klenteng Tay Kak Sie,” ujar Harjanto Halim. (Akhmad Safuan/AS)

Mungkin Anda Menyukai