ATLET Swedia Armand Duplantis memecahkan rekor dunia dengan lompatan setinggi 6,25 meter dan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dari nomor lompat galah.
Pria berusia 24 tahun, yang sukses meraih medali emas di dua Olimpiade secara beruntun, memecahkan rekor Olimpiade di lompatan keduanya, setinggi 6,1 meter.
Dia kemudian memecahkan rekor dunia, yang dicetaknya sendiri pada April lalu setinggi 6,24 meter, dengan selisih 1 cm pada lompatan ketiga dan terakhirnya.
Baca juga : Lampau Muhammad Zohri tidak Adopsi Teknik Baru untuk Tampil di Olimpiade Paris 2024
Keberhasilan Duplantis memecahkan rekor dunia disambut meriah para penonton di Stade de France.
Peraih dua gelar kejuaraan dunia itu, saat ini, telah menecahkan rekor dunia sebanyak sembilan kali.
Duplantis, yang merupakan atlet pertama yang sukses mempertahankan medali emas Olimpaide sejak Bob Richards asal Amerika Perkumpulan (AS) pada Olimpiade 1952 dan 1956, kemudian berlari untuk merayakan kesuksesannya bersama teman dan keluarganya.
Baca juga : Lampau Muhammad Zohri Mengaku Tertantang Finis di Rendah 10 Detik
Dia kemudian berlari keliling lapangan sembari membawa bendera Swedia diiringi lagu Dancing Queen milik ABBA.
“Saya belum memproses betapa luar biasanya momen ini,” ujar Duplantis. “Ini merupakan salah satu momen yang Anda rasa tidak nyata.”
“Mimpi terbesar saya sejak kecil adalah memecahkan rekor dunia di Olimpiade. Kini, saya berhasil melakukannya di hadapan penontonn yang paling luar biasa yang pernah saya temui,” lanjutnya.
Sam Kendricks dari AS meraih medali perak dengan loncatan setinggi 5,95 meter disusul atlet Yunani Emmanouoil Karalis yang meraih medali perunggu dengan loncatan 5,9 meter. (bbc/Z-1)