PELANTIKAN dan pengambilan sumpah 50 anggota DPRD Kabupaten Brebes, Jawa Tegah, periode 2024-2029 agak berbeda. Kali ada satu anggota dari DPD Partai NasDem Brebes yang ikut dilantik.
Pelantikan ke-50 anggota legislatif ini, digelar dalam rapat paripurna, di gedung DPRD Brebes, pada Rabu (21/8/8). Pecah telornya
Partai NasDem bisa masuk menjadi anggota legislatif, menjadi kebanggaan internal Partai NasDem baik DPP maupun DPD Partai NasDem Kabupaten Brebes.
Eksispun yang bisa memecah telor untuk duduk menjadi anggota legislatif, yakni H. Subarkah Khamalludin, dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Brebes. Subarkah saat ini juga menjadi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Brebes.
Baca juga : Relawan Anies Perkuat Dukungan Penduduk di Brebes
“Saya berterimakasih kepada kader dan simpatisan Partai NasDem yang telah bekerja keras sehingga Partai NasDem bisa mendapat saatu kursi di DPRD Kabupaten Brebes,” ujar Subarkah ditemui di rumahnya, Kamis (22/8).
Subarkah menuturkan baru kali ini dari DPD Partai NasDem Brebes bisa lolos menjadi anggota Dewan semenjak Partai NasDem berdiri,” tutur Subarkah.
Ia berharap, ke depannya Partai NasDem di Kabupaten Brebes bisa semakin maju. “Insyaallah saya akan mengemban amanat untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Brebes,” janji Subarkah
Baca juga : Nasdem Brebes Solid Menangkan Anies di Pilpres 2024
Sementara itu, seorang anggota DPRD Kabupaten Brebes yang sudah terpilih ke empat kalinya, Pamor Wicaksono, menyampaikan, sejauh ini Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) di Kabupaten Brebes tergolong rendah, yakni hanya Rp3,4 triliun. “Padahal, wilayah Kabupaten Brebes termasuk terluas kedua di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap,” ujar Pamor.
Politisi Partai Golkar Kabupaten Brebes itu, berharap kerja sama antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Brebes dapat ditingkatkan, sehingga bisa lebih menaikkan APBD yang sangat diperlukan untuk pembangunan di Kabupaten Brebes yang termasuk masih tertinggal.
“Dengan APBD yang jumlahnya kecil, sulit untuk bisa membangun Kabupaten Brebes secara maksimal. Karenanya perlu ada kerja sama yang lebih baik antara eksekutif dan legislatif untuk bisa meningkatkan APBD,” pungkas Pamor. (N-2)