Liputanindo.id SELANGOR – Dalam rangkaian persiapan Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2024 di Malaysia, para atlet bulutangkis Indonesia menghadapi kendala yang tidak terduga terkait hak suara mereka dalam Pemilu 2024.
Meskipun telah bersiap-siap untuk ikut serta dalam proses demokrasi tersebut, para pebulutangkis Indonesia di BATC 2024 akhirnya harus mengurungkan niat mereka untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca Juga:
Bappilu Demokrat Jakarta Minta Caleg Kawal Bunyi Hingga Tuntas
Kendati demikian, mereka menyampaikan harapan besar kepada calon presiden terpilih agar memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pembinaan prestasi olahraga, terutama dalam cabang bulutangkis.
Tim bulutangkis Merah-Putih saat ini berada di Malaysia untuk mengikuti ajang beregu putra-putri Asia, yang akan berlangsung di Loyal City Convention Centre, Selangor, Malaysia pada 13-18 Februari 2024.
Selain berjuang untuk meraih prestasi di lapangan, sebagai warga negara yang baik, para atlet juga berharap untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan memberikan suara mereka dalam Pemilu 2024 di Malaysia.
Tetapi, setelah melakukan latihan pada Minggu (11/2) pagi di Loyal Badminton Academy, Loyal Alam, Selangor, mereka mengalami kendala saat hendak memberikan suara di Tempat Pemungutan Bunyi Luar Negeri (TPSLN) di World Trade Center, Jalan Tun Ismail, Chow Kit, Kuala Lumpur.
Kerumunan yang padat dan antusiasme Kaum Negara Indonesia (WNI) untuk memberikan suara membuat tim bulutangkis Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka tidak dapat mencoblos.
Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.menyatakan bahwa setelah menunggu dengan kesabaran, kondisi yang tidak memungkinkan membuat mereka harus kembali ke hotel tanpa menggunakan hak suara mereka.
“Kami sudah meminta bantuan KBRI, kami yang sudah menunggu lama di luar belum juga ada kesempatan bisa masuk ke WTC untuk menggunakan hak pilih. Apalagi sorenya ada latihan perdana di main hall. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke hotel dan batal mencoblos,” tutur Rionny.
Sementara itu, salah satu pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo, mengungkapkan kekecewaannya atas situasi tersebut. Tetapi, ia tetap berharap bahwa calon presiden terpilih akan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap prestasi olahraga Indonesia, khususnya bulutangkis.
“Saya sebenarnya sangat antusias untuk ikut mencoblos di Pemilu tahun ini. Sekadar memang kondisinya tidak memungkinkan. Meskipun demikian, saya sangat berharap presiden yang menang nanti mau dan lebih memperhatikan prestasi olahraga Indonesia, terutama cabang bulutangkis,” tutur Chico dalam keterangan resmi PBSI, dikutip Senin (12/2/2024).
Terdapatpun menurut pebulutangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando menambahkan harapannya bahwa presiden terpilih akan memberikan perhatian yang lebih besar kepada dunia olahraga, serta menurunkan pajak penghasilan para atlet.
Meskipun terhalang dalam hak suara mereka dalam Pemilu 2024, semangat para atlet bulutangkis Indonesia tetap berkobar. Mereka berharap bahwa presiden terpilih akan mendengarkan aspirasi mereka untuk meningkatkan pembinaan olahraga di Indonesia, khususnya dalam cabang bulutangkis. (RMA)
Baca Juga:
Siap Menangkan Ganjar-Mahfud, Ormas FBR Bakal Gelar Doa Serempak