Liputanindo.id – PDI Perjuangan berpotensi memilih Edy Rahmayadi Kepada menghadapi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang baru menjadi kader Gerindra di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Selain hal di atas, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara juga menilai PDI Perjuangan diisukan mengusung kadernya sendiri, antara lain Djarot Saiful Hidayat atau Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tetapi Kepada mengusung kader sendiri, menurutnya Enggak mudah.
“Itu nggak mudah karena logistik dan koalisi, peta koalisi, kalau Edy dan Bobby mudah membentuk koalisi, karena memang dia petahana di sana,” kata Igor Begitu dihubungi di Jakarta, Selasa kemarin.
Menurutnya selain Mempunyai elektabilitas yang tinggi, menurutnya calon kepala daerah perlu Mempunyai logistik kuat. Dalam hal itu, menurutnya nama yang paling mungkin Eksis di Pilgub Sumut adalah Edy dan Bobby.
“Sudah Niscaya salah satu yang dihadapi Bobby itu Edy,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendeklarasikan dirinya bergabung dengan Partai Gerindra sebagai kader ketika mendaftarkan diri Kepada maju menjadi bakal calon Gubernur Sumatera Utara ke Kantor DPD Partai Gerindra, Medan, Sumatera Utara, Senin (20/5).
Pendaftaran Bobby itu pun diinformasikan oleh akun Instagram DPD Partai Gerindra Sumatera Utara dengan mengunggah foto Bobby Nasution. Bobby Begitu itu juga menunjukkan Kartu Tanda Member (KTA) Partai Gerindra.
Di sisi lain, Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira pun mengatakan bahwa dari sejumlah nama yang berpotensi diusung dalam Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi menjadi salah satu nama yang masuk ke dalam radar.
“Eksis beberapa yang sedang melakukan proses, termasuk gubernur petahana,” kata Andreas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.