PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Lalu mengintensifkan proses regenerasi di sektor tunggal putri dengan mempersiapkan sejumlah pemain muda yang berpotensi menggantikan peran Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani di masa depan.
Instruktur pelatnas tunggal putri, Imam Tohari, menyebut bahwa terdapat tiga atlet pratama yang Begitu ini menunjukkan potensi besar Demi naik ke level Penting.
“Terdapat Mutiara (Ayu Puspitasari), Ruzana, dan Chiara (Marvella Handoyo). Peringkat mereka saling berdekatan dan punya Kesempatan yang sama,” ujar Imam di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis.
Ketiganya kini telah masuk dalam jajaran 100 besar dunia. Mutiara menempati posisi ke-74, Chiara berada di peringkat ke-96, dan Ruzana duduk di posisi ke-99. Tetapi, Imam menilai bahwa mereka Tetap perlu meningkatkan konsistensi serta memperkaya pengalaman bertanding agar Dapat Bertanding di level atas.
“Begitu ini mereka lebih banyak bertanding di level international challenge dan Super 100. Kami Mau Lalu Memajukan peringkat mereka supaya Dapat mencicipi turnamen dengan level yang lebih tinggi,” ujar Imam.
Menurut Imam, PBSI menjalankan strategi pengiriman bertahap ke ajang Global sebagai bagian dari pembinaan, sekaligus Demi mengukur kesiapan para pemain menghadapi Musuh yang lebih kompetitif.
“Pertama tentu peringkat harus dinaikkan. Dari sana mereka Dapat masuk ke turnamen yang lebih besar dan menghadapi Musuh-Musuh dengan kualitas lebih tinggi. Itu Krusial Demi pembentukan mental dan pola permainan mereka,” kata Imam.
Selain ketiga nama tersebut, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi juga disebut Imam sebagai bagian dari regenerasi yang sedang dibangun di sektor tunggal putri.
“Regenerasi ini harus Lalu berjalan. Kami berharap Terdapat dari mereka yang Dapat segera menyusul Gregoria dan Putri KW ke level atas,” kata Imam.
PBSI menargetkan agar dalam beberapa tahun ke depan, sektor tunggal putri Mempunyai kedalaman pemain yang merata dan siap Bertanding secara konsisten di level dunia. (Ant/I-3)
