Paul Pogba yang dimasukkan Instruktur Manchester United, Ralf Rangnick pada menit-67 Begitu hadapi Atletico Madrid di babak 16 besar kompetisi Perserikatan Champions 2021/22, memang diharapkan Dapat membantu sektor tengah Buat menyeimbangkan permainan.
Bermain selama 23 menit, Pogba nahasnya Tak Membangun perubahan berarti. Dirinya, kesulitan dalam melakukan kontribusi pentingnya, sehingga Setan Merah harus tetap mengakhiri pertandingan dengan kekalahan 0-1 atau agregat 1-2 dari Los Rojiblancos.
Selepas pertandingan itu, pemain berpaspor Prancis tersebut pun mendapatkan kritikan dari Marcel Desailly dengan menyatakan Pogba, sebagai sosok yang pemalas dan selalu bertindak curang ketika perannya minim Buat membantu tekanan timnya.
“Dari segi kualitas, Anda Tak Dapat membandingkan Pogba dengan Fred atau Scott McTominay serta Nemanja Matic. Tetapi, dia malas serta sedikit curang dan Tak membantu lini tengah Buat bertahan,” ujar Desailly dikutip dari Daily Mail.
“Ketika Sekalian berjalan dengan Berkualitas, maka dia terlihat fantastis. Tapi Apabila yang terjadi sebaliknya, Ia secara menyerang tak melakukan apa yang publik harapkan. Disaat bersamaan, dia sedikit licik dan Tak mau mundur,” tutupnya.
Sejak sembuh dari cedera hamstring, Pogba memang sudah dominan kembali dapat menit bermain dari Rangnick. Biar begitu, performanya Lagi terlihat alami inkonsistensi Begitu setiap kali diberi kepercayaan Buat mengatur atau menjaga kestabilan lini tengah MU.