Patrick Kluivert sebagai Instruktur Timnas Indonesia: Antara Asa dan tantangan
Sepakbola
Editor: Valiant Izdiharudy Adas
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:37 WIB
Liputanindo.id – Penunjukan Patrick Kluivert sebagai Instruktur Timnas Indonesia menjadi sorotan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Berita ini pertama kali disampaikan oleh Fabrizio Romano, seorang jurnalis transfer terpercaya, yang menyebutkan bahwa Kluivert telah mencapai kesepakatan dengan PSSI. Kendati demikian, keputusan ini memicu berbagai reaksi dari publik, mulai dari skeptisisme hingga optimisme.
Dalam kanal YouTube-nya, Justinus Lhaksana, seorang analis sepak bola, menekankan pentingnya memberikan dukungan penuh kepada Patrick Kluivert. Ia memahami kekecewaan netizen, terutama setelah pemecatan Shin Tae-Yong yang dinilai sukses membangun fondasi kuat bagi Timnas. Tetapi, Justinus mengingatkan bahwa keputusan menunjuk Instruktur adalah hak prerogatif PSSI, dan sudah sepatutnya masyarakat Indonesia bersikap mendukung, bukan Malah menghakimi.
Justinus menyebutkan bahwa Kluivert, meski Mempunyai CV yang kurang gemerlap sebagai Instruktur, tetap Mempunyai potensi besar. “Ini masalah culture,” ujarnya, menyoroti pentingnya kesamaan budaya dalam komunikasi antara Instruktur dan pemain. Dengan banyaknya pemain diaspora keturunan Belanda di skuad Timnas, Instruktur asal Belanda dianggap lebih mudah memahami Watak mereka.
Pemilihan Kluivert mungkin mengejutkan banyak pihak, termasuk Justinus yang mengaku punya kandidat Instruktur lain di benaknya. Tetapi, ia berspekulasi bahwa Eksis Dalih kuat di balik keputusan ini. Salah satunya adalah kemungkinan rekomendasi dari Louis van Gaal, sosok yang dikenal Mempunyai Interaksi dekat dengan Kluivert dan dihormati di dunia sepak bola.
Selain itu, nama besar Kluivert sebagai mantan pemain top dunia memberikan keuntungan tersendiri. Ia diharapkan Pandai mendatangkan rasa hormat dari para pemain, Berkualitas lokal maupun diaspora, serta memberikan motivasi tambahan dalam menghadapi Rival-Rival berat di kualifikasi Piala Dunia.
Justinus mengingatkan bahwa tujuan Esensial PSSI adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia. Kesempatan ini semakin Konkret, mengingat performa skuad yang Maju membaik. Ia menekankan pentingnya persatuan dan dukungan publik agar tim dapat Pusat perhatian meraih kemenangan. “Kita tinggal tiga match Tengah. Kalau kita menang, kita lolos. Sangat mungkin Kepada menang,” katanya dengan optimisme.
Meskipun mendukung Kluivert, Justinus Bukan menutup kemungkinan memberikan kritik Apabila performa Timnas Bukan memuaskan. Tetapi, ia menegaskan bahwa kritik harus disampaikan secara konstruktif. “Lebih Berkualitas kita mendukung dulu. Kalau nanti Eksis yang salah, Niscaya saya kritik kok,” ujarnya.
Patrick Kluivert kini memegang tanggung jawab besar sebagai Instruktur Timnas Indonesia. Sebagai masyarakat, tugas kita adalah memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepadanya, demi mimpi Serempak membawa Indonesia ke Podium Piala Dunia. Seperti yang dikatakan Justinus, “Apapun yang terjadi, mari kita dukung demi kepentingan Serempak.”
Sumber : Liputanindo.id
