
GUNA memastikan stabilitas harga bahan pokok sekaligus dalam rangkaian HUT ke-237 Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar pasar murah yang dipusatkan di Wantilan Desa Peguyangan, Selasa (18/2).
Sekretaris Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan, kegiatan yang rutin diselenggarakan ini dimaksudkan Buat menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Hal ini juga sebagai upaya yang berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.
“Kegiatan ini kami laksanakan guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako dan keperluan rumah tangga dengan harga yang lebih murah,” ujar Wiradana di sela-sela peninjauannya di pasar murah tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari juga menyampaikan pasar murah ini digelar serangkaian HUT Kota Denpasar dan sekaligus dalam mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan serta memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat.
“Penyelenggaraan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran Buat memfasilitasi masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Adapun sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual lebih murah antara lain beras Putri 5 kg seharga Rp75.000, gula lokal dengan harga Rp17.500/kg, cabai rawit (250 gram) dengan harga Rp 14.000, bawang merah (500 gram) seharga Rp10.000, bawang putih (500 gram) dengan harga Rp 16.000, minyak raja nabati 700 ml dengan harga Rp15.500, gas LPG 3 kg seharga Rp18.000 dan telur ayam dengan harga Rp15.000/mika. Rata-rata harga yang ditawarkan lebih murah kisaran 20-30 persen dari harga pasaran. (RS)