Pasokan Bahan Pokok di Daerah Mulai Disiapkan Demi Program Makan Bergizi Gratis

Pasokan Bahan Pokok di Daerah Mulai Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis 
Ilustrasi : Pekerja menyiapkan makanan di dapur satelit Demi program makan bergizi gratis(ANTARA FOTO/Raisan Al Faris)

PASOKAN kebutuhan bahan pokok mulai disiapkan Demi program makan bergizi gratis yang akan mulai dilaksanakan secara bertahap oleh pemerintah pada awal 2025. Pada tahap awal, program ini menargetkan 3 juta anak di seluruh Indonesia

Ketua Lazim Induk Koperasi Unit Desa (Induk KUD) Portasius Nggedi dalam keterangannya, Jumat (6/12) mengatakan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak Demi  membangun pengamanan pasokan bahan baku yang akan diserap oleh dapur atau unit pelayanan makan bergizi gratis. Hal itu bertujuan guna membangun sektor pertanian dan peternakan yang hasilnya akan dialokasikan Demi memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis, 

Adapun Letak yang menjadi lahan pertanian binaan Induk KUD terletak di Desa Sumber Brantas, Batu, Malang dengan luasan lahan 32 hektar, beserta berbagai Ragam komoditi pertanian dengan kuantiti kurang lebih 50 ton per hektar. Hal ini dilakukan Demi mengantisipasi dan menghindari adanya lonjakan harga di pasar dikarenakan adanya penyerapan baru di dapur atau unit pelayanan program makan bergizi gratis.

Cek Artikel:  Demonstran Penolak RUU Pilkada Usik Perjalanan Istri Jokowi di Makassar

Salah sau pengelola pertanian, H. Jamil menyampaikan petani sangat membutuhkan program-program dari pemerintah pusat Demi dapat meningkatakan kesejahteraan petani “Kami sebagai petani sangat siap mendukung program Presiden Prabowo Subianto Demi makan bergizi, semoga kesejahteraan petani dapat meningkat melalui program ini,” ujarnya.

Agus Junaedi selaku perwakilan Induk KUD Sektor Pertanian menambahkan bahwa program ini juga dapat menjadi stimulus kebangkitan koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia “Melalui program makan bergizi gratis ini tentunya koperasi-koperasi juga akan dapat Terbangun kembali mengayomi para petani, demi mengembalikan kesuksesan bangsa Indonesia mewujudkan swasembada pangan seperti masa Lewat.” ujarnya. (P-5)

Mungkin Anda Menyukai