Paslon Asri Konsentrasi Jadikan UMKM Kalteng Naik Kelas

 Paslon Asri Fokus Jadikan UMKM Kalteng Naik Kelas
Cagub Kalteng Abdul Razak (kiri) Berbarengan Cawagub Kalteng Sri Suwanto .(Ist)

UPAYA mengembangkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memerlukan kerja sama antar stakeholders agar berkesinambungan. Dengan demikian maka usaha produktif tersebut dapat berkembang dan menjadi bagian dari industrialisasi.

Hal ini Krusial dilakukan guna meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Demikian dikatakan calon Gubernur Kalimantan tengah (Kalteng) Abdul Razak dalam keterangannya, Sabtu (16/11).

Abdul Razak yang berpasangan dengan Sri Suwanto berkomitmen Kepada Membikin ekosistem UMKM berkesinambungan. Salah satunya ialah menghubungkan usaha mikro ke dalam pasok industri. “UMKM kita Lagi banyak yang bersifat Berdikari. Mereka produksi, beli bahan, dan memasarkan sendiri,” kata Abdul.

Kekasih calon (paslon) nomor urut 4 ini membeberkan, berdasarkan data, pertumbuhan UMKM Kalteng per Juli 2024 mencapai 164.621. Jumlah sebesar ini merupakan potensi besar Kalau dikelola dengan optimal, termasuk menciptakan ekosistem bagi UMKM.

Cek Artikel:  Pramono Janji Memperluas Jaringan Pipa Air Rapi di Jakarta Utara

Senada dikatakan Sri Suwanto. Ia pun menyayangkan Kalau UMKM hanya diberikan fasilitas pameran Global. Pemerintah, menurut dia harus hadir Kepada mendampingi UMKM agar mereka naik kelas.

“Dengan menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri, diharapkan Membikin UMKM mudah mengakses bahan baku, pembiayaan, maupun produksi yang lebih luas. Sehingga terjadi transfer pengetahuan yang Membikin UMKM lebih produktif,” ujar Sri Suwanto.

Ide yang diungkapkan duet Asri ini kebetulan tengah terjadi di Tiongkok. Tiongkok disebut berupaya menyatukan peran kolaboratif dan mensinergikan stakeholder dalam pengembangan UMKM sebagai driver pertumbuhan.

Negara juga Pandai mengambil peran Krusial sebagai akselerator dan orkestrator dengan perangkat kebijakan yang menjangkau seluruh fungsi strategis mencakup pembiayaan, pemberdayaan, inkubasi, teknologi, akses pasar, serta iklim persaingan yang konstruktif bagi UMKM.

Cek Artikel:  Cak Imin Sebut 1 Bunyi Pilkada Rp300 Ribu, JPPR Merusak Perpolitikan Indonesia

Selain UMKM, paslon Asri juga menyatakan kesiapannya membangun berbagai fasilitas pendukung usaha nelayan di Kabupaten Sukamara, khususnya Kecamatan Jelai, apabila dipercaya menjadi pemimpin daerah setempat.

Kesiapan ini karena Kecamatan Jelai yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Barat Mempunyai potensi perikanan sangat menjanjikan dan harus lebih dimaksimalkan.

“Kepada memaksimalkan potensi ini, pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah harus membantu melengkapi berbagai fasilitas pendukung peningkatan produktivitas para nelayan,” ucap Abdul Razak, Kamis (14/11).

Sementara itu, hasil survei Nusakom Pratama menempatkan Abdul Razak-Sri Suwanto unggul elektabilitas dari paslon lainnya. Survei tersebut digelar pada periode 19 Oktober-November 2024.

Cek Artikel:  Pramono-Rano Mau Rangkul Segala Pihak untuk Kemajuan Jakarta

Sebanyak 27,32% menjawab Kekasih Asri layak menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalteng. Sementara 22,64% responden menjawab Willy Yoseph-Habib Ismail, serta 21,34% responden menjawab Agustiar Sabran-Edy Pratowo. Posisi terakhir Nadalsyah-Supian Hadi dengan 14,69%.

Dalam survei tersebut terdapat indikator usia yang dipisahkan dalam beberapa kategori, yakni Baby Boomer, Milenial, dan gen Z. Kekasih Abdul Razak-Sri Suwanto banyak didukung oleh generasi Milenial dan gen Z atau 21-30 tahun sebanyak 16,62%. (Ant/J-2)

Mungkin Anda Menyukai