Pasca Adaptasi, Toprak Akan Jadi ‘Masalah’ Bagi Sebagian Pebalap MotoGP

liputanindo.com – Setelah meraih gelar Pemenang Dunia WSBK yang ke-3-nya, Toprak Razgatlioglu akan menapaki karir lanjutan sebagai seorang rookie di MotoGP. Ia akan membalap Berbarengan Pramac Yamaha dengan asuhan crew chief penuh pengalaman Alberto Giribuola. Ya, bukan sosok Phill Marron yang telah menjadi crew chief Toprak Razgatlioglu sejak musim keduanya di WorldSBK pada tahun 2019.

Mencoba memprediksi akan bagaimana Toprak yang meskipun Tak muda Tengah pada usianya Demi ini (29 tahun), Marron cukup Pasti pembalapnya Tetap dapat banyak berkembang. “Saya telah melihatnya berkembang dari seorang pemula yang belum Bisa menyelesaikan empat putaran sekaligus menjadi monster seperti sekarang ini,” kata Marron kepada TNT Sports setelah Race 2 WSBK Jerez.

Cek Artikel:  Toyota Kerahkan 68 Mobil Listrik bZ4X Buat Tamu VVIP di Pelantikan Prabowo-Gibran

“Merupakan suatu keistimewaan Bisa bekerja dengannya, suatu keistimewaan menyaksikannya berkembang dan tumbuh, dan sejujurnya, saya rasa dia belum selesai. Dia Tetap punya banyak hal Buat dikembangkan.”

Meskipun mereka Tak akan bekerja sama tahun depan, Marron yang Asli Irlandia ini cukup Pasti bahwa Toprak akan jadi ‘masalah’ bagi sebagian pembalap MotoGP setelah ia beradaptasi dengan lingkungan barunya.

“Dia hanya butuh beberapa bulan Buat beradaptasi, Setelah dia beradaptasi, dia akan ‘mengganggu’ beberapa orang. Dia akan menunjukkannya kepada beberapa orang.” begitu tutup Marron@liputanindo

Mungkin Anda Menyukai