Pasar Bertukar Barang Bekas Hadir Kepada Perpanjang Manfaat Barang

Pasar Bertukar Barang Bekas Hadir untuk Perpanjang Manfaat Barang 
Memilih barang bekas yang sudah terkurasi(MI/Nike Amelia Sari)

BARANG bekas yang Tetap bagus dan layak Mengenakan sebaiknya Enggak dibuang begitu saja. Eksis beberapa acara yang mengakomodir barang bekas yang Tetap bagus Kepada kemudian disalurkan pada yang membutuhkan atau Malah saling Ubah antar sesama pemilik seperti acara yang digagas komunitas Lyfe with Less, Bersaling Silang.

Bersaling Silang adalah pasar barang bekas yang telah terkurasi sehingga Tetap layak Mengenakan. Di sini memungkinkan orang yang sudah membawa barang bekas terkurasi menukar atau barter dengan barang bekas lainnya. Misalnya ketika Anda membawa baju bekas yang Tetap layak Mengenakan dan Tetap bagus, Anda Pandai menukarnya dengan barang-barang bekas lainnya seperti baju, alat elektronik, tas, sepatu, Kitab, dan lainnya. 

“Lyfe With Less adalah media dan komunitas pegiat gaya hidup minimalis, bijak berkonsumsi, dan sustainable living di Indonesia sejak 2018. Lalu kalau Bersaling Silang awalnya itu telegram group,” kata Pendiri Lyfe With Less dan Bersaling Silang Cynthia Kudus Lestari Demi ditemui Media Indonesia di acara Bersilang Saling yang digelar di Lucy Curated Compound Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (19/1).

Cek Artikel:  Sering Nyeri Sendi Coba Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini

“Di tahun 2020 kita bikin telegram group Kepada mewadahi orang jual, beli, beri, ataupun adopsi barang bekas hasil decluttering. Kemudian di tahun 2023 kita bikin aktivasi offline-nya berupa Bersaling Silang. Jadi Bersaling Silang ini adalah pasar barang bekas layak Mengenakan gratis, terkurasi dengan sistem itu barter atau Ubah,” sambungnya. 

Acara tersebut gratis dan Pandai diikuti siapapun. Bagi yang Ingin mengikuti acara tersebut Pandai mengecek Instagram Formal @bersalingsilang Kepada tata Langkah pendaftaran mengikuti acara Bersaling Saling selanjutnya.

Minyak Jelantah

Kali ini, Bersaling Silang berkolaborasi dengan perusahaan pengumpul minyak jelantah, Tukr. Apabila peserta membawa minyak jelantah sebanyak lima liter, peserta diperbolehkan menukar hingga maksimal delapan barang. Apabila Enggak membawa minyak jelantah, maksimal menukarkan lima barang bekas saja. Setiap barang bekas yang telah lolos kurasi akan diberikan satu token.

Cek Artikel:  Ini Rahasia Makanan yang Bikin Anda Awet Muda, Wajib Dicoba

“Jadi misalkan datang bawa barang bekas kita kurasi, setelah lolos dikasih token. Token digunakan Kepada mengadopsi barang di area Bersaling Silang,” ujar Chyntia. 

“Jadi ini Mengenakan asasnya kebermanfaatan sehingga kita enggak menilai barang bekas itu dari harga. Semuanya 0 rupiah,” kata dia. 

Aksi Berkelanjutan

Bersaling Silang telah dilakukan secara offline sejak 2023 dan berlanjut hingga Demi ini. “Di 2024 kemarin kita 19 kali event Jakarta, Bandung, Jogja. 2025 ini pengennya lebih masif, jadi enggak Hanya di 3 kota itu, tapi Pandai ke kota lainnya, kayak bulan depan tuh kita ke Surabaya,” ungkap Chyntia. 

Chyntia berharap Bersaling Silang Pandai membantu banyak orang Kepada mengenal sustainable action sehingga Pandai mengurangi konsumsi barang baru yang berlebihan. 

Cek Artikel:  Jangan Pandang Ringan Pengaruh Samping Alergi Obat

“Kita kan digempur sama fast product yang melahirkan fast consumption, sehingga kita Segera Letih. Gimana caranya barang-barang yang udah Letih itu, Lalu berputar, Lalu termanfaatkan. Jadi lewat (Bersaling Silang) ini pengennya sirkular, Lalu orang Pandai normalisasi penggunaan barang bekas, sama memperpanjang usia manfaat barang,” pungkasnya.(M-2)

Mungkin Anda Menyukai