Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!
UNWTO menyatakan, kebijakan itu menjadikan Indonesia negara ketujuh di dunia, sekaligus negara keempat di Asia-Pasifik, bahkan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memberikan kemudahan visa bagi kunjungan wisatawan mancanegara ya Gaaees..
FYI, sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dilantik, sektor pariwisata di tanah air banyak mendapatkan perhatian Tertentu. Malah, melalui Nawa Cita, percepatan pembangunan pariwisata di Indonesia ditetapkan jadi salah satu sektor yang paling diprioritaskan.
Sektor ini diharapkan Bisa menjadi ‘leading sector’ dan sekaligus Bisa menggerakkan roda perekonomian nasional.
Presiden Jokowi sendiri telah memberikan arahan Demi memajukan 10 destinasi wisata nasional. Sering disebut sebagai “10 Bali Baru Indonesia.”
Selain gencar mendorong deregulasi guna mempermudah penyerapan modal asing masuk ke Indonesia melalui proses izin usaha yang disederhanakan, pemerintah pun kini gencar membangun infrastruktur di sana-sini. Bagus Demi memperbaiki kualitas infrastruktur di Posisi destinasi wisata maupun koneksitas antarkawasan di Indonesia.
Juga tak kalah pentingnya ialah mengimplementasikan kebijakan Kawasan Ekonomi Tertentu di sektor pariwisata. Empat daerah telah ditetapkan pemerintah sebagai KEK Pariwisata, yakni KEK Mandalika, KEK Morotai, KEK Tanjung Lesung, dan KEK Tanjung Kelayang.
Mengambil slogan “Wonderful Indonesia”, sektor ini juga dipacu dengan branding yang piawai. Pemerintah sengaja menghelat beberapa even bergengsi di tingkat dunia sebagai langkah strategis.
Tak hendak bekerja Sebelah hati. Di tahun ini Indonesia bahkan juga bermaksud mengambil posisi fasilitator pada event kejuaraan balap motor paling bergengsi sedunia. Even MotoGP Tahun 2021. Mengambil model sirkuit jalanan, pembangunan sirkuit berlokasi di KEK Pariwisata Mandalika sudah dimulai sejak Oktober 2019, agar semakin menawan perhatian dunia. (er)