Pariwisata Indonesia, Ini Perkiraan Waktu Naik Gunung Sumbing

PariwisataIndonesia.ID – Sobat pariwisata yang Mempunyai hobi melakukan traveling ke alam bebas, pasca Hari Raya Idulfitri ini, apakah siap Buat mendaki Gunung Sumbing?

Gunung ini dijuluki sebagai titik tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah setelah Gunung Slamet, yang Mempunyai ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (disingkat mdpl), dan menyoroti kegiatan outdoor ini, selain menawarkan sensasi yang tak pernah tergantikan.

Sudah tentu, juga membutuhkan persiapan matang demi kelancaran dan keselamatan bagi para pendaki.

Dua di antaranya, Ialah menetapkan jalur pendakian. Sekaligus memprediksi waktu perjalanan menuju Gunung Sumbing dari pos ke pos Tamat puncak, yang akan diulas secara mendalam dalam artikel kali ini.

PariwisataIndonesia.ID merangkum dari berbagai sumber, terdapat sejumlah jalur pendakian yang sudah Terkenal Buat Tamat Puncak Gunung Sumbing, antara lain Garung, Capit Parakan, Butuh Kaliangkrik, Bowongso, dan Sipetung.

Dari berbagai jalur pendakian tersebut, Terdapat satu yang menyedot perhatian publik, Ialah Dusun Butuh yang lokasinya terletak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dusun ini sempat viral karena dijuluki sebagai Nepal van Java. Selain, pesonanya menampilkan pemandangan rumah penduduk seolah bertumpuk di lereng Gunung Sumbing, juga menawarkan suasana seperti berada di negara Nepal.

Sayangnya, menggunakan jalur Butuh Buat Tamat ke Puncak Gunung Sumbing disebut-sebut Mempunyai trek yang jaraknya cukup panjang dan Bukan disarankan bagi pendaki pemula.

Biar begitu, ekspedisi melalui jalur ini tetap banyak diminati karena daya tarik pemandangan alam yang indah dan Tetap asri sepanjang pendakian, Buat itu sayang sekali buat dilewatkan.

Bagi Sobat Pariwisata yang sudah merencanakan mendaki Gunung Sumbing dalam waktu dekat ini, berikut Perkiraan pendakian Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik:

Prediksi waktu perjalanan dari Basecamp Butuh ke Pos 1, Sekeliling 1,5 jam

Mengawali pendakian, dimulai dari Basecamp Butuh menuju Pos 1, dan di sepanjang rute ini Sobat Pariwisata akan disuguhkan pesona Dusun Butuh yang sungguh memikat hati, sejauh mata Menyantap menghampar luas Pemandangan yang menyegarkan mata, Betul-Betul serba hijau.

Cek Artikel:  Berpetualang menyelami rasa dan fantasi dalam "Varuna"

Trek pertama ini, pendaki mesti menempuh jalur bebatuan yang ditata rapi, batu-batu makadam itu bersisian dengan hamparan perkebunan Punya Anggota, dan jarak dari Basecamp Butuh hingga Pos 1 diperkirakan sejauh 1,6 Km dengan ketinggian Sekeliling 200 meter.

Warganet menyebut dusun itu mirip Namche Bazaar, yakni desa yang jadi favorit yang terletak di ketinggian 3.440 mdpl, dan desa di Nepal ini menjadi titik awal Demi menaklukkan gunung tertinggi di dunia, Everest. Sementara Basecamp Butuh, berada pada ketinggian 1.722 mdpl.

Kembali kepada trek pertama ini, prediksi waktu perjalanan diperkirakan selama 1,5 jam pendakian Buat Tamat ke Pos 1, yang ditandai berupa tiang pipa bertuliskan “Camp 1”, dan setibanya di pos ini, pendaki sudah berada di ketinggian 2.127 mdpl, dan pos ini Pandai Buat menampung Sekeliling tiga hingga empat tenda.

Alternatif lainnya, pendaki dapat menggunakan jasa ojek dari Basecamp Butuh seharga Rp 20 ribu. Perjalanan tersebut, dapat menghemat waktu pendakian Sekeliling satu jam.

Prediksi waktu perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2, Sekeliling 1 jam

Etape berikutnya, yakni pendakian dari Pos 1 menuju Pos 2, dengan melewati medan berbatuan yang strukturnya juga tersusun rapi, sama halnya seperti perjalanan dari Basecamp Butuh ke Pos 1.

Di sepanjang jalur ini, pendaki akan menemukan pemandangan yang sedikit berbeda. Selain udaranya jauh lebih Asem, bahkan terasa dingin menyengat, juga trek ini mesti memasuki medan hutan pinus yang lebat. Berikutnya, di antara Trek Pos 1 menuju Pos 2, jangan heran bila pendaki Bukan akan menemukan sumber air, dan  hamparan tanah datar di sini tak seluas Pos 1.

Cek Artikel:  Isi Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Cek 6 Tempat Ini Yuk

Setibanya nanti di Pos 2, ditandai berupa tiang pipa bertuliskan “Camp 2”, dan prediksi waktu perjalanan dari Pos1 ke Pos 2, diperkirakan satu jam. Demi menginjakkan kaki di tempat ini, pendaki sudah berada pada ketinggian 2.458 mdpl.

Prediksi waktu perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3, Sekeliling 1 jam

Kalau jalur sebelumnya, para pendaki akan menemukan trek berbatu, Bukan demikian dengan perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3. Karena, pada trek pendakian ini akan disuguhi hamparan tanah yang terbilang cukup landai, tapi tetap waspada, terutama bila hari turun hujan, karena jalur ini akan terasa licin.

Satu hal Tengah, di sepanjang perjalanan antara Pos 2 menuju Pos 3 terdapat banyak Kategori sungai, dan keberadaan sungai tersebut sekaligus menjadi sumber mata air yang Tetap sangat alami dan Rapi, yang Pandai dimanfaatkan sebagai persediaan air minum atau sekedar membasuh muka.

Pada trek ini, pendaki juga harus berhati-hati Demi menyeberangi sungai, Kategori sungainya terkadang Terdapat yang deras, terlebih di musim hujan, tak pelak menutupi bebatuan yang menjadi pijakan, malah bersisian dengan jurang dan jalur ini boleh dikatakan agak sedikit ekstrem, alias Betul-Betul sempit.

Tetapi, di balik itu Seluruh, tersingkap pula pemandangan yang sungguh indah dan menakjubkan dari perjalanan Pos 2 ke Pos 3 ini, atau pada ketinggian tersebut terlihat lasncape kota Magelang, juga tampak Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, dan Ungaran bila cuacanya di kawasan tersebut mendukung, cerah.

Sobat Pariwisata! Prediksi waktu perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3, diperkirakan selama 1 jam, dan setibanya di Pos 3, ditandai dengan ikon berbentuk tiang pipa bertuliskan “Camp 3”.

Pada pos ini, pendaki sudah berada di ketinggian 2.638 mdpl, dan di area camp tersebut, Pandai menampung hingga puluhan tenda.

Cek Artikel:  Emirates akan perluas jaringan kargo Demi respon pasar Mendunia

Apabila stamina para pendaki terkuras pada trek ini, maka demi keamanan dan keselamatan, mereka disarankan memanfaatkan Pos 3 sebagai tempat beristirahat, hitung-hitung sekalian mengisi tenaga sebelum melanjutkan dua etape berikutnya yang membawa pendaki menuju puncak Gunung Sumbing.

Prediksi waktu perjalanan dari Pos 3 ke Pos 4, Sekeliling 2 jam

Ketangguhan pendaki pada etape ini, Betul-Betul menguras tenaga. Mengingat, medan antara Pos 3 ke Pos 4 akan menempuh trek cukup berat, yang didominasi tanjakan sedikit terjal/curam, dan menyusuri jalur perbukitan.

Tamat di Pos 4, pendaki akan Menyantap hamparan tanah yang luas dan terdapat satu pohon. Pohon ini dijuluki sebagai Pos Pohon Tunggal.

Banyak pendaki yang mendirikan tenda di pos ini, karena di tempat itu begitu eksotik pemandangannya, dan di sekelilingnya juga menghadirkan pesona yang tak kalah menawan dan memanjakan mata.

Perjalanan Tamat ke Pos 4 memakan waktu Sekeliling dua jam, dan Demi menginjakkan kaki di tempat ini, pendaki berada di ketinggian 2.983 mdpl, dan dari Pos 4, pendaki tinggal ‘selangkah Tengah’ menuju puncak Gunung Sumbing.

Prediksi waktu perjalanan dari Pos 4 ke Puncak Sejati, Sekeliling 1 jam

Gunung Sumbing Mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Rajawali, Puncak Kawah, Puncak Buntu, dan Puncak Sejati.

Sementara, menuju Puncak Sejati, barang-barang berat, seperti carrier dan tenda dapat ditinggal di Pos 4. Usai melakukan perjalanan Sekeliling satu jam, pendaki akan menemukan trek pertigaan.

Buat jalur ke kanan adalah jalan menuju sabana, Kawah, dan Puncak Rajawali. Sedangkan arah kiri adalah rute menuju Puncak Sejati, yang berada di ketinggian 3.371 mdpl.

Sebagai penutup, sejumlah jalur pendakian tersebut di atas, maka sejak awal Tamat klimaks di “Puncak Gunung Sumbing”, Perkiraan waktunya, diperkirakan perjalanannya ditempuh selama 6-9 jam. (Mr)

Mungkin Anda Menyukai