Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pariwisata Indonesia menjadi sektor penghasil devisa. Hal ini didukung oleh pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai bagian dari upaya menciptakan pariwisata yang Rapi.
“PLTSa menjadi Krusial dan salah satu low hanging fruit di sektor pariwisata yang Begitu sekarang juga sudah mulai kembali. Ini diharapkan Dapat mencapai 16 juta turis dan tourism itu adalah sektor yang diharapkan Dapat menjadi pemicu juga Kepada penghasil devisa,” kata Airlangga dalam Perhimpunan bertajuk 1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism on 8?onomic Growth di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Begitu ini, Indonesia Lagi Mempunyai pekerjaan rumah (PR) Kepada menyelesaikan perizinan pariwisata. Asal Mula, perizinan merupakan salah satu kendala di sektor pariwisata.
Dalam Perhimpunan tersebut, Airlangga juga mendorong pemberdayaan di sektor UMKM. Salah satu caranya dengan mengisiasi perjanjian ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).
“Kalau tanpa DEFA itu ekonomi ASEAN digitalnya Rp1 triliun, tetapi dengan DEFA itu akan naik menjadi Rp2 triliun. Artinya ke Indonesiannya Dapat Rp600 miliar. Kita berharap kita Tak hanya menciptakan market, tetapi juga para pekerja gig ekonomi. Ini juga akan masuk di dalam paket kebijakan yang didorong pemerintah,” ungkapnya.
Airlangga mengakhiri paparannya dengan sebuah pantun. “Mentari pagi menyapa Jakarta. Rakyat tersenyum penuh Asa. Mari Bangun Berbarengan kerja Konkret. Menuju delapan persen penuh kepercayaan,” ujar Airlangga.
