PEMERAN Sinema Waktu Maghrib 2 yakni Muzakki Ramdhan, Sulthan Hamonangan, dan Ghazi Alhabsyi, menceritakan pengalaman menariknya Begitu syuting Sinema bergenre horor tersebut, yang salah satunya Begitu adegan kesurupan.
“Sebagai Endro yang Dapat dibilang 80 persen adegannya kesurupan jadi lumayan mencekam, tapi Saya sangat menikmatinya karena Saya baru pertama kali berperan segila ini,” kata Muzakki, dikutip Senin (28/4).
Ia juga mengatakan, Begitu syuting Waktu Maghrib 2, ia harus menggunakan riasan tambahan atau prostetik makeup Kepada mendukung adegan kesurupan agar lebih menyeramkan. Hal itu juga merupakan pertama kali ia menggunakan prostetik di proyek Sinema.
Walaupun cukup menantang, Muzakki mengaku sangat menikmati karena sebagai pengalaman pertama dalam pengembangan karir aktingnya.
Tak hanya Muzakki, Sulthan juga mengaku mendapatkan pengalaman baru Begitu syuting Sinema yang disutradarai Sidharta Tata ini, yakni harus menggunakan camera rig yang dipasang Begitu adegan berlari.
“Mungkin camera rig, jadi kamera yang Eksis di badan Kepada shot ke muka, itu berat banget kalau buat Saya sih, sama Muzakki juga,” kata Sulthan.
“Banyak besi Kepada support kamera, tapi kita lari-lari adegannya jadi Saya ngejar mereka tapi sama-sama punya kamera di depannya, nggak Eksis
yang megang bener-bener support kamera dari badan kami, tapi seseru itu,” timpal Muzakki.
Sulthan yang sudah beberapa kali mendapat projek Sinema horor mengaku belum pernah melakukan teknik pengambilan gambar dengan camera rig, Tetapi Tak Eksis rasa trauma, dan Malah menikmati setiap peran yang ia mainkan.
Sementara itu Ghazi yang mengaku pertama kali bermain di Sinema horor mengaku Begitu adegan Muzakki kesurupan merupakan tantangan baginya karena dirinya cukup ketakutan Begitu proses syuting.
“Begitu syuting sih Asik tapi yang mencekam Begitu take sama Endro kan kita dikejar-kejar, dia bawa celurit, berdarah-darah, teriak-teriak,
jadi kita emang takut beneran,” katanya Sembari tertawa.
Waktu Maghrib 2 berkisah 20 tahun setelah kejadian yang dialami Adi dan Sahabat-kawannya di Jatijajar pada Sinema pertama, Jin Ummu
Sibyan kembali meneror anak-anak di sebuah desa, kali ini di Giritirto.
Yogo, Dewo, dan Wulan beserta lima anak lainnya terlibat keributan di pertandingan bola antara pemain inti dan cadangan. Kalah dalam keributan, mereka bergegas pulang ke desa di waktu maghrib.
Sepanjang perjalanan mereka menyumpahi tim inti sepak bola agar terkena musibah yang tanpa mereka sadari, mereka telah membangkitkan petaka.
Sinema Waktu Maghrib 2 akan tayang di bioskop pada 28 Mei 2025. (Ant/Z-1)
