Para Menteri Prabowo Akan Jalani Pembekalan di Akmil, Pengamat Para Menteri Diminta Sinergi dan Disiplin

Para Menteri Prabowo Akan Jalani Pembekalan di Akmil, Pengamat: Para Menteri Diminta Sinergi dan Disiplin
Sekretaris Biasa Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti tiba di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024)(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

JAJARAN menteri di kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan menjalani pembekalan lanjutan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah selama tiga hari pada 21 Oktober 2024. 

Ahli Komunikasi Politik dan Komunikasi Publik, Emrus Sihombing menjelaskan arahan pembekalan para menteri di Akmil dapat dimaknai sebagai simbol komunikasi verbal dan non-verbal Prabowo Subianto Kepada mengajarkan sikap disiplin. 

“Bukankah Akademi Militer mengedepankan disiplin, kesatria, gentle dan ketaatan kepada pimpinan? Kalau kita berangkat dari sana, yang diinginkan Prabowo kepada para kandidat menteri yang akan dilantik kedepan adalah dibutuhkan menteri yang disiplin,” katanya kepada Media Indonesia di Jakarta pada Jum’at (18/10). 

Cek Artikel:  Personil DPR yang Punya Rumah di Jakarta Tetap Dapat Tunjangan Rumah Dinas

Emrus menilai pembekalan di Akmil juga dapat diartikan bahwa Prabowo Ingin menanamkan sikap kesatria pada para menterinya Kepada lebih bertanggung jawab dan tegas dalam mengambil keputusan. Kedisiplinan tersebut lanjut Emrus, termasuk sikap anti korupsi.

“Berani Kepada mengatakan iya dan Kagak dalam mengambil keputusan, artinya kalau kita jabarkan Bisa dimaknai bahwa Prabowo Ingin agar para menteri Bisa taat aturan dan saling bersinergi, terlebih Kembali Prabowo berkali-kali mengingatkan agar jangan sekali-kali korupsi bagi para menteri, karena Eksis beberapa menteri yang terlibat korupsi di kabinet Jokowi Lampau,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Emrus menuturkan bahwa pembekalan tersebut juga menjadi tanda komunikasi non-verbal Prabowo bahwa para menteri ke depan harus saling bersinergi dalam menjalankan visi dan misinya sebagai Presiden.  

Cek Artikel:  KPU 51 Paslon Independen yang Mendaftar di Pilkada

“Hanya persoalannya apakah menteri-menteri itu Bisa memahami dan kemudian punya kehendak Bagus dalam politik atau political will Kepada mentaati apa yang diinginkan oleh Prabowo sebagai ‘follow the leader’ atau pemimpin yang harus mereka taati,” ungkapnya. 

Sebelumnya, Prabowo telah memanggil calon menteri dan calon wakil menteri maupun kepala badan pada Senin, 14 Oktober dan Selasa, 15 Oktober 2024. Total terdapat 108 orang yang diundang Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, yakni 49 orang calon menteri dipanggil pada Senin, serta 59 calon wakil menteri dan kepala badan pada Selasa.

Kemudian pada Rabu-Kamis Lampau, calon menteri dan calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran telah mendapatkan materi pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Cek Artikel:  Revisi UU Wantimpres Batal Mengenakan Nomenklatur Dewan Pertimbangan Akbar

Diketahui, materi pembekalan berkaitan dengan isu geopolitik diberikan pada Rabu. Sementara pada Kamis, terkait Future of Artificial Intelligence (AI) atau masa depan AI hingga berurusan dengan jurnalis.  (H-2)

Mungkin Anda Menyukai