Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk! Kegiatan yang diselenggarakan Jumat hingga Minggu, 26-28 Juli 2024 itu diisi dengan berbagai acara, temu wicara promosi UMKM hingga pameran berbagai produk mulai makanan, kopi, kerajinan, hingga batik Banten.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat membuka acara menyatakan kegiatan itu diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Mal Living World. Kenarok di Banten menghadirkan 40 UMKM yang diharapkan siap menjadi rantai pasok industri ekonomi kreatif di pasar ritel, hotel, dan restoran.
“Tentu ada berbagai proses kurasi hingga menghasilkan UMKM yang siap untuk kita perkuat menjadi bagian dari rantai pasok ekonomi nasional, termasuk yang terkait pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga : Festival Kopi Media Indonesia 2024 Konsisten Nomort Kopi Nusantara
Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Kemenparekraf Syaifullah Agam menyatakan Kenarok adalah kegiatan pemantik yang kemudian harus ditindaklanjuti pemerintah daerah untuk melanjutkan upaya memperkuat UKMM serta para pelaku usaha sendiri agar siap masuk dalam rantai pasok industri. Berdasarkan dara Dinas Pariwisata Banten, terdapat sekitar 375 ekraf dan UMKM unggulan yang terdaftar.
“Para UMKM ini harus siap dengan tantangan keberlanjutan pasokan, baik kualitas dan kuantitas serta kesiapan mengikuti standardisasi dan prosedur yang diberlakukan industri,” kata Saefullah.
Salah satu pelaku usaha yang turut berpameran dan menyajikan produk siap sajinya adalah Kopi Puhu yang menyajikan kopi bubuk dan kopi seduh baik yang disajikan panas dan dingin. Wahyu Kusnadiharja menyatakan kopi yang mereka olah berasal dari kaki Gunung Karang, Banten, berjenis robusta.
“Kami siap dengan green bean, roast bean, serta coffee powder dari kebun kopi kami di Pandeglang, Banten,” kata Wahyu Kusnadiharja yang menjual bubuk kopi per kemasan siap saji Rp1.000 per buah serta Rp15 ribu untuk satu gelas minuman hangat atau dingin. (X-8)