Meski baru datang ke Chelsea di jendela transfer musim panas 2021 Lewat, Romelu Lukaku sudah memberikan sinyal tak kerasan bermain Berbarengan skuad asuhan Thomas Tuchel, serta menyinggung penerapan taktik dari Instruktur berpasporJerman tersebut.
Mendengar perkataan Lukaku yang secara terang-terangan kepada media, tentu saja Membikin Tuchel kecewa Tiba mencoret nama penyerang Belgia di laga lanjutan Perserikatan Inggris 2021/22 melawan Liverpool.
Tak hanya sisi internal yang geram dengan tindakan Lukaku, Paolo Di Canio pun juga ikut berkomentar dan memberikan tanggapan terkait kasus itu, apabila pemain berusia 28 tahun ini adalah sosok lemah lantaran sudah menyerah Kepada menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Wawancara itu, menunjukkan kelemahan seorang atlet yang setelah enam bulan menyerah, mungkin karena Lukaku, tiba di sana dengan arogansi seseorang yang Kagak menyadari levelnya yang sebenarnya,” ujar Di Canio dikutip dari Mirror Football.
“Menurut saya, Chelsea bermain jauh lebih Bagus tanpa Lukaku. Awalnya, terlihat seperti pemain yang punya Kepribadian, tetapi ketika dia berbicara seperti itu, malah menunjukkan sosok yang Renyah,” tutupnya.
Sejauh ini, performa Lukaku memang jauh dari kata luar Biasa. Bermain 13 kali di kompetisi domestik, dirinya baru mengumpulkan lima gol saja.