Panpel Persik jelaskan penyebab listrik padam di stadion karena MCCB

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri Tri Widodo. ANTARA/ Asmaul

Panpel Persik jelaskan penyebab listrik padam di stadion karena MCCB

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Sabtu, 15 Februari 2025 – 07:50 WIB

Liputanindo.id – Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri menjelaskan penyebab padamnya lampu di area Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Ketika pertandingan Persik kontra Persis Solo karena Terdapat masalah pada MCCB (Molded Case Circuit Breaker).

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri Tri Widodo mengatakan bahwa manajemen selalu bekerjasama dengan PLN Kepada memastikan Jenis listrik Terjamin Ketika pertandingan berlangsung.

“Kami selalu bekerjasama dengan PLN. Terdapat petugas PLN yang jaga trafo besar dan jaga di sini. Setelah kami konfirmasi penyebab Kematian (Jenis listrik pada lampu stadion) terlepas,” katanya di Kediri, Jumat malam.

Cek Artikel:  Liverpool makin kuat di puncak klasemen

Ia mengatakan, petugas PLN juga langsung sigap dengan mendatangi Letak MCCB, yakni alat pemutus sirkuit yang berfungsi Kepada melindungi jaringan listrik dari korsleting, arus berlebih, dan gangguan listrik lainnya. Lokasinya berada di area Stadion Brawijaya, Kediri.

Petugas juga langsung membenahi dan hanya butuh waktu dua menit. Tetapi, karena lampu di area stadion adalah konvensional bukan LED membutuhkan waktu relatif lebih Pelan Sekeliling 10 menit.

“Dua menit tersambung, tapi lampu konvensional bukan LED, butuh waktu Sekeliling 10 menit. Begitu MCCB ditancapkan Kembali, tadi butuh waktu 11 menit baru normal Segala. Segera tadi penanganan,” kata dia.

Ia juga mengatakan sebenarnya yang terjadi bukan masalah lampu tapi pusatnya Jenis listrik.

Cek Artikel:  Tiga Kali Beruntun Belum Menang, Kapten Persib Tetap Tenang

Menurut keterangan PLN, Terdapat beberapa hal yang kemungkinan menjadi penyebab padamnya lampu di stadion yakni terlepasnya daya karena terlalu Melewati kapasitas atau dilepas sengaja.

“Penyampaian PLN, lepas dayanya terlalu Melewati kapasitas atau dilepas, disengaja. Tapi selama ini belum pernah lepas, sejak 2004 baru 2025 ini lepas. MCCB nya itu. Seperti handel, didorong sudah Wafat,” kata dia.

Ia pun tak mengetahui apakah ini Terdapat unsur sengaja atau Kagak. Karena, Kepada boks MCCB tersebut juga Kagak terkunci sehingga siapa pun Dapat membukanya.

Insiden Wafat lampu terjadi di menit-menit pertandingan antara Persik Kediri melawan Persis Solo dalam laga lanjutan Perserikatan 1 Indonesia 2024-2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat malam.

Cek Artikel:  Baru Debut, Guirassy Sudah Terima Pujian dari Petinggi Dortmund

Dalam pertandingan ini, skor berakhir 0-0. Persik sempat melesakkan gol, Tetapi dianulir setelah ditinjau dari Video Assistant Referee (VAR).

Pertandingan ini selain diwarnai anulir, juga diwarnai kartu merah.

Dengan hasil akhir ini, Persik berada di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan 33 poin dan Persis Solo di peringkat ke-17 dengan dengan 18 poin.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai