Panpel Arema FC legawa terima Denda imbas pelemparan bus Persik
Sepakbola
Editor: Widodo
Sabtu, 17 Mei 2025 – 21:57 WIB
Liputanindo.id – Panpel Arema FC legawa menerima Denda Pelarangan menyelenggarakan pertandingan kandang tanpa penonton dan denda senilai Rp20 juta dari Komdis PSSI, imbas pelemparan terhadap bus pemain Persik Kediri di sekitaran Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI,” kata Ketua Panpel Arema FC Erwin Hardiyono di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Denda Komdis PSSI kepada Panpel Arema FC tertuang dalam surat keputusan bernomor 179/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 tertanggal 15 Mei 2025.
Erwin menyatakan insiden pelemparan bus pemain Persik itu merupakan pembelajaran bagi pihaknya Kepada melakukan pembenahan ke arah yang lebih Berkualitas.
“Ini juga Kepada introspeksi dan pembenahan,” ujarnya.
Erwin optimistis Donasi dari Presidium Aremania Utas dan berbagai pihak lainnya akan Membikin seluruh suporter Arema FC semakin menjunjung tinggi nilai sportivitas, menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan berlangsung.
“Kami Segala akan berbenah dan semakin sportif dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan,” kata dia.
Selain itu, dia optimistis kepolisian Pandai mengusut peristiwa ini secara profesional, hingga melakukan penangkapan kepada pelaku pelemparan tersebut.
“Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu (11/5) bus yang mengangkut pemain dan tim Instruktur Persik Kediri dilempar batu oleh orang tak dikenal setelah keluar dari kawasan Stadion Kanjuruhan.
Aksi penyerangan itu menyebabkan kaca bagian kiri bus mengalami pecah.
Beberapa penumpang bus Tamat mengalami luka ringan, salah satunya adalah Instruktur Persik Kediri Divaldo Alves.
Kini, Kepolisian Resor Malang telah melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku pelemparan itu, termasuk memintai keterangan 15 saksi hingga mengecek rekaman video yang beredar di sosial media maupun CCTV di sekitaran kawasan Stadion Kanjuruhan.
Sumber : Antara

