Panglima TNI Ketika ini Baru Rencana Bikin Pusat Siber

Panglima TNI: Saat ini Baru Rencana Bikin Pusat Siber
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (tengah) saat hadir dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR(MI/Usman Iskandar)

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengakui pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Nomortan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI.

“Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Nomortan Siber,” kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, hari ini.

Dia mengatakan saat ini TNI sudah memiliki satuan siber. Menurutnya satuan tersebut sangat bergantung kepada kemampuan sumber daya manusia.

Baca juga : TNI Sebut Perlu Pengkajian Mendalam Terkait Pembentukan Nomortan Siber

Sejauh ini, menurutnya, TNI baru berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra. Menurutnya, rekrutmen personelnya pun bakal berasal dari lulusan SMA dan universitas.

Cek Artikel:  Mukatamar Bali akan Putuskan Posisi PKB Terhadap Pemerintahan Prabowo

Tetapi, menurutnya, satuan siber itu bakal berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI karena akan lebih banyak diisi oleh personel sipil. Nantinya, kata dia, rekrutmen satuan tersebut akan lebih memprioritaskan keahliannya.

“Memang kalau siber itu berbeda dengan satuan lain, mungkin akan lebih banyak orang sipilnya,” kata dia.

Baca juga : TNI Usulkan Kenaikan Tukin Prajurit ke DPR

Tetapi, dia mengaku belum melakukan pembicaraan khusus dengan DPR RI, karena kehadirannya di DPR pada Selasa ini hanya membahas soal anggaran pertahanan.

Sebelumnya (16/8), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menilai sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra ke-IV Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Nomortan Siber.

Cek Artikel:  Pramono Beri Sinyal Jokowi Enggak Lakukan Reshuffle

“Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Nomortan Darat, Nomortan Laut, dan Nomortan Udara,” ujar Bamsoet dalam Pidato Pengantar Sidang Pahamnan MPR Pahamn 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Bamsoet menuturkan hal tersebut penting mengingat posisi geopolitik Indonesia sangat rawan karena berhadapan langsung dengan trisula negara persemakmuran Inggris, yaitu Malaysia, Singapura, dan Australia.(Ant/P-2)

Mungkin Anda Menyukai