Pangdam Jaya Niscayakan Tak Eksis Korban Jiwa dalam Ledakan di Penyimpanan Peluru di Bekasi

Liputanindo.id JAKARTA – Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Mohamad Hasan, menggelar jumpa pers terkait terbakarnya Penyimpanan peluru di Pangkalan V Armed Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Dirinya menyampaikan bahwa misil dan bahan peledak yang ditemukan di dekat lokasi tersebut telah dicek oleh Kodam Jaya di seluruh parameter wilayahnya.

“Ketika ini, kami ingin menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa akibat satu kilo ke arah pemukiman,” kata Hasan dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2023) malam.

Meskipun belum dapat masuk langsung ke lokasi karena masih ada risiko kecil, Pangdam memastikan bahwa sistem pergudangan Kodam Jaya di gudang tersebut telah dirancang dengan sangat aman.

Lelahsi gudang berada di bawah bunker dan dilindungi oleh tanggul-tanggul di atasnya untuk mengamankan ledakan ke samping.

Cek Artikel:  Bus Pariwisata Kecelakaan di Ciater, Sembilan Orang Dikabarkan Meninggal

Pangdam menekankan bahwa prosedur dan sistem pengamanan di gudang tersebut telah dirancang sedemikian rupa untuk memastikan keamanan. Kalau terjadi ledakan, diperkirakan akan aman.

Meskipun ada beberapa laporan media tentang selongsong yang sampai ke perumahan akibat ledakan yang mungkin terjadi secara horisontal, Pangdam telah menghimbau warga di sekitar Ciangsana untuk waspada dan memeriksa apakah ada dampak dari ledakan tersebut.

Penduduk diminta untuk menghindari wilayah yang penuh penduduk dalam satu hingga dua puluh menit ke depan untuk memastikan keamanan mereka.

Pangdam juga menyampaikan bahwa dalam satu hingga dua jam ke depan, petugas akan berusaha masuk ke lokasi untuk memadamkan kebakaran jika ledakan terjadi. (DID)

Cek Artikel:  Bantah Embargo Berhijab, RS Medistra: Banyak Dokter, Perawat dan Staf Kenakan Hijab

Mungkin Anda Menyukai