PAM Jaya Terapkan Sistem KPBU Demi Tambah 1 Juta Sambungan Baru

PAM Jaya Terapkan Sistem KPBU untuk Tambah 1 Juta Sambungan Baru
Petugas PAM Jaya menujukkan reservoir komunal atau tandon air di Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta, Rabu (4/10/2023)(ANTARA/Aprillio Akbar )

PAM Jaya Maju memperluas jaringan distribusi air Bersih di Jakarta melalui sistem Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Direktur Esensial PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana menambah 1.092.255 sambungan baru hingga tahun 2030.

“Kita menggunakan aset yang Terdapat Demi mengakses pinjaman, seperti pola pembelian rumah dengan angsuran. Dengan Langkah ini, perusahaan tetap dalam kondisi sehat, tetapi kita tetap Bisa melaksanakan proyek yang diperlukan,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 Januari 2025.

Demi ini, nilai aset PAM Jaya diperkirakan mencapai Rp5 triliun. Nilai ini Maju bertumbuh setelah PAM Jaya mengambil allih pengelolaan air dari dua Kawan sebelumnya yang hanya bernilai Sekeliling Rp3 triliun.

Cek Artikel:  Polisi Kantongi Identitas Pemasok Sabu ke Virgoun

Dengan proyeksi peningkatan sambungan air mencapai lebih dari 1 juta sambungan pada 2030, PAM Jaya Maju mencari solusi pendanaan. Sehingga proyek tersebut dapat berjalan Fasih tanpa mengalami penundaan.

Arief menambahkan, sistem KPBU yang diterapkan adalah salah satu Langkah agar perusahaan tetap menjaga kestabilan keuangan. Sembari memastikan proyek dapat berjalan sesuai rencana.

“Pola ini memungkinkan kita Demi menarik Anggaran dari pihak ketiga tanpa harus terlalu membebani ekuitas perusahaan,” tambahnya.

Melalui strategi ini, PAM Jaya berharap dapat menciptakan infrastruktur air Bersih yang lebih efisien dan merata di seluruh Jakarta. Serta mengurangi kesenjangan akses air Bersih.  (H-2)

Cek Artikel:  Ahli Telematika Periksa Alat Testpack Lolly Kasus Dugaan Persetubuhan Anak

Mungkin Anda Menyukai