Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) secara sigap memenuhi kebutuhan air Rapi bagi penyintas kebakaran di Jalan Kebon Hampa, Kemayoran, Jakarta Pusat yang Demi ini Lagi tinggal di posko pengungsian SDN 09 Kebon Hampa.
“Pertama kami mengucapkan keprihatinan dengan kejadian ini. Lewat bila Eksis musibah seperti ini pastinya masyarakat membutuhkan air Rapi,” kata Direktur Esensial PAM Jaya, Arief Nasrudin di Jakarta, hari ini.
Arief menyebut pendistribusian air Rapi ke Letak pengungsian dilaksanakan sejak Selasa (10/12) malam sebanyak 20 ribu liter. Lewat pada Rabu (11/12) siang sebanyak 10 ribu liter.
“Memang kebutuhan air Rapi akan Maju dipasok sesuai kebutuhan Kaum,” ucap Arief.
Arief mengaku kemarin dirinya sudah meninjau SDN 09 Kebon Hampa sebagai pos pengungsian Kaum yang terdampak kebakaran.
Selain memastikan ketersediaan air Rapi bagi para penyintas, Arief mengaku juga datang Demi menyerahkan Sokongan yakni susu UHT Demi anak yang menjadi penyintas serta Sokongan lain berupa sanitasi Perempuan dan Variasi makanan cemilan.
Arief juga menyampaikan telah berkoordinasi dengan Camat dan Lurah setempat Demi segera menginformasikan bila Eksis kebutuhan tambahan air Rapi bagi Kaum penyintas kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, RW 05 Kelurahan Kebon Hampa.
“Seberapa pun kebutuhan Kaum akan kami pasok. Enggak Eksis batasan, sesuai kebutuhan akan kami kirim. Dipastikan Apabila Eksis laporan kita segera tindaklanjuti,” tegas Arief.
Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Hampa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.
Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik Punya Kaum berinisial J. Percikan api kemudian dengan Segera membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang Eksis di kawasan tersebut.
Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.(Ant/P-2)