PAM Jaya Diharapkan Sediakan Layanan Tap Water

PAM Jaya Diharapkan Sediakan Layanan Tap Water
Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Perumda Air Minum (PAM) Jaya didorong meniru pelayanan dari kota maju di dunia. Khususnya dalam menyediakan air yang Pandai langsung di minum dari keran (tap water).

“Sudah harus mulai dikembangkan layanan air siap minum langsung dari keran-keran seperti di Singapura, Melbourne, Sydney dan Tokyo sebagai bentuk layanan bagi masyarakat,” ujar Spesialis planologi, Nirwono Yoga, dalam keterangan tertulis, dikutip hari ini.

Nirwono menilai PAM Jaya Pandai mewujudkan mimpi dalam menyediakan air yang dapat langsung diminum. Terlebih, PAM Jaya baru saja melakukan penyesuaian tarif air yang perlu diimbangi dengan peningkatan pelayanan.

Cek Artikel:  Dalih Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos hingga Pilkada 2024 Selesai

“Kenaikan tarif? harus Pandai mendorong peningkatan layanan kualitas-kuantitas dan kontinuitas ketersediaan air Rapi yang memadai dan layak Mengenakan,” ucap Nirwono.

Menurutnya, kenaikan tarif PAM Jaya perlu diiringi dengan sosialisasi yang Betul kepada masyarakat. Harapannya, informasi yang diberikan dapat Jernih dan dipahami sehingga Tak Eksis penolakan.

Sosialisasi yang dimaksud misalnya penghuni apartemen maupun kondominium tetap dikenakan tarif K3 (niaga), bukan K2 (rumah tangga). Biasanya penghuni unit tersebut Mempunyai latar belakang ekonomi Pandai.

“Demi penghuni apartemen tetap dikenakan tarif K3 agar dapat mensubaidi K1 (sosial) dan K2,” jelasnya.

Selain itu, Nirwono meminta PAM Jaya mengakselerasi pembangunan perpipaan. Hal ini Demi mencapai Sasaran 100 persen layanan pada 2030 mendatang.

Cek Artikel:  Daycare Kiddy Space Depok Kagak Mempunyai Izin Absah

“Sebaiknya pembangunan pipa diutamakan dulu bagi kawasan Jakarta bagin utara agar dapat terlayani 100 persen, diikuti penghentian pemompaan air tanah yang Pandai menyebabkan penurunan muka tanah,” ungkapnya.

Diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta Kokoh Setyabudi menyampaikan keinginannya agar ke depan air PAM Jaya Tak hanya digunakan Demi mandi Anggota. Akan tetapi, lanjut Kokoh, juga Pandai diminum seperti air kemasan.

“Mungkin Tetap Eksis air PAM Jaya yang digunakan Demi mandi, tetapi ke depan, kita dukung agar PAM Jaya Pandai menyediakan air minum melalui berbagai dispenser di tempat-tempat publik. Selain itu, PAM Jaya juga berencana Membikin air minum kemasan seperti yang di Food Station, dan tentu kami dukung,” kata Kokoh.(Ant/P-2)

Cek Artikel:  Cuaca Ekstrem, Jakarta Pertimbangkan Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca

Mungkin Anda Menyukai