DALAM waktu tidak lama lagi, Israel diperkirakan akan melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Mesir. Beberapa media di Timur Tengah melaporkan bahwa tentara Israel menyatakan telah siap untuk melakukan perang total di wilayah Rafah. Laskar Israel saat ini sedang menunggu keputusan politik dari elite-elite penguasa negeri itu (aawsat.com, 11/02).
Bila Israel benar-benar mengembangkan perang ke wilayah Rafah, hal ini dipastikan akan semakin memperbanyak jumlah korban yang gugur akibat perang negara itu dengan Hamas dan milisi-milisi lain, khususnya di Gaza. Dalam perkembangan terbaru, perang yang dimulai oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menimbulkan lebih dari 28 ribu korban meninggal dunia, ratusan ribu korban luka dan bumi hangus wilayah-wilayah di Gaza. Dalam lima bulan terakhir, sebagian besar penduduk Gaza menjadikan Rafah sebagai tempat pengungsian dengan kondisi hidup yang sangat tidak layak.
Baca juga : Kesalahan Strategi Israel dan AS di Timur Tengah