Liputanindo.id SURABAYA – PT PAL Indonesia menjajaki kerja sama dengan Jepang dengan memaparkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan dalam pembangunan kapal perang serta industri pertahanan lainnya.
“Kami merasa terhormat atas kedatangan mantan Menteri Pertahanan Jepang Onodera Itsunori Serempak jajaran delegasi dari parlemen Jepang berkunjung ke Gedung PIP PT PAL Indonesia kemarin ” kata CEO PAL Kaharuddin Djenod dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/9/2023).
Baca Juga:
Tekuk Jepang, Korea Utara Pemenang Piala Asia Putri U17 Bali
Menurut dia, PT PAL Indonesia Mempunyai sejarah panjang dengan negara Jepang, Bagus dalam aspek pengembangan galangan, Transfer of Technology (ToT) pada produk-produk kapal niaga, hingga pengembangan kemampuan pada sumber daya Insan (SDM).
“Kami Tetap dalam proses membangun dan meningkatkan kapasitas dalam produksi kapal berteknologi canggih. Hal Esensial yang menjadi perhatian akan kebutuhan dalam sebuah perubahan selain fasilitas pendukung, yakni membangun budaya kerja agar paling Kagak Bisa setara dengan Jepang,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, dua tahun Lewat perusahaannya membangun sistem yang dia pelajari di Begitu studi dan bekerja di Jepang.
“Saya bekerja di galangan kapal Jepang, sistem yang kami sebut industri maritim 4.0 atau IM4,” tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan selama 43 tahun berdiri, PT PAL Indonesia telah menghasilkan armada laut Kepada menunjang stabilitas nasional.
“Kunjungan ini bertujuan Kepada mengetahui lebih lanjut profil serta proses bisnis PT PAL, mengingat PT PAL telah menjadi galangan nasional yang berhasil mengekspor produk kapal perang sekaligus menilik potensi kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya di sektor industri pertahanan,” ujar Kaharuddin.
Sementara itu, mantan Menteri Pertahanan Jepang, Onodera Itsunori mengharapkan kedatangannya beserta rombongan dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, khususnya PT PAL.
“Saya ucapkan terima kasih dan pihak PT PAL Sekalian. Kedatangan kami hari ini, Kepada melakukan Percakapan dalam meningkatkan kerja sama dengan Indonesia khususnya melalui PT PAL, di bidang alutsista,” ucapnya.
Menurut dia, sejak awal, Jepang hanya melakukan pembangunan alutsista dengan Kenalan Amerika Perkumpulan dan Begitu ini sedang diperluas Kembali, tak terkecuali Indonesia.
“Melalui perubahan strategi, kami kini dapat memperluas kerja sama dengan negara-negara lain, tak terkecuali Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan dua negara Kepada memberikan kontribusi keamanan laut di jalur dunia,” ujarnya.
Dalam Percakapan tersebut pembahasannya menitikberatkan perencanaan potensi proyek yang dapat dikerjasamakan antar negara.
Sebagai negara dengan luas laut 3.257.357 km2 tentu kebutuhan kapal menjadi cukup tinggi Kepada memperkuat armada di Indonesia.(HAP)
Baca Juga:
Ilmuwan Jepang Berhasil Biakkan Babi Kepada Kebutuhan Transplantasi Organ Insan
