liputanindo.com – Bro sekalian, kalau menurut kacamata liputanindo, Buat tahun debut kehadiran all new Ninja 250 yang hadir all out, mesin baru, sasis baru di 2018 ini Bisa dibilang memang membuktikan di ajang balap bahwa mereka Bisa Improve. Bisa sobat lihat, hanya dengan mengandalkan workshop balap Manual Tech yang memang sudah terkenal semenjak lelet, kepala dingin dari Pakde Ibnu Sambodo plus hanya Terdapat 1 pembalap Ialah Andy M Fadly, Tetapi pencapaian Ninja 250 di 2018 ini boleh dibilang cukup menunjukan bahwa motor mereka sangat kompetitif dan kencang.
Memang sih secara Biasa Faldy belum pernah memperoleh gelar Pemenang seri di ARRC, Tetapi pencapaian di 2018 ini Tiba seri ke 5 Sentul, dengan 10 kali race, A.M Fadly sudah menorehkan 4 Kali podium dan memecahkan Kendali selama 2 tahun sebelumnya di AP250 yang biasannya hanya diisi oleh CBR250RR dan R25.
Ketika liputanindo tanya kepada Pakde Ibnu Sambodo perihal kenapa Bisa Ninja 250 langsung merecoki Honda CBR250RR dan R25, beliau mengatakan ” Memang motor ini ( Ninja 250 ) performa standarnya sudah sangat bagus, Hanya kami memang perlu waktu lebih Buat men-develop, memang selama ini ( juga ) kurang race, kurang latihan di Sentul ” . . ” Saya rasa spek standarnya ( Ninja 250 ) paling tinggi, Horse Powernya. ”
Ketika liputanindo coba desak sekali Kembali Pak De Buat memperkirakan berapa persen dari performa sebenarnya dari Ninja 250 yang baru keluar, beliau merespon bahwa : ” Saya belum Bisa bilang berapa persen, Hanya memang belum semuanya “ dan terakhir ketika liputanindo coba kulik kulik mengenai positioning dari AM Fadly tahun depan, Pak De menjawab : ” Menyaksikan Fadly memang sangat bagus, saya rasa akan berlanjut tahun depan, . . dia sangat bagus.”
Taufik of BuitenZorg