Pagi Ini IHSG Bergerak ke Area Merah, Diramal Tak Pandai Menguat

Ilustrasi. Foto: MI

Mengacu data RTI, Senin pagi, 13 Januari 2025, setelah lima menit perdagangan atau pada pukul 09.05 WIB IHSG merosot 7,66 poin atau 0,11 persen dibandingkan posisi pembukaan perdagangan menjadi 7.081,2.

Total saham yang telah diperdagangkan pagi ini sebanyak 1,5 miliar dengan nilai transaksi sebanyak Rp856,59 miliar.

Pada pagi ini tercatat jumlah saham emiten yang mengalami penguatan sebanyak 196 saham. Tetapi IHSG tetap tertekan karena sebanyak 169 emiten juga terpantau melemah. Sedangkan lainnya sebanyak 217 saham terpantau Tetap stagnan.
 


Ilustrasi IHSG. Foto: MI/Usman

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan IHSG kemungkinan akan begerak sideways pada hari ini setelah sebelumnya ditutup naik 0,34 persen pada perdagangan pekan Lampau.

Cek Artikel:  Bank Woori Keluarga Dukung Tanggap Darurat, Donasikan Peralatan Senilai Rp30 Juta

“IHSG kemungkinan Tetap akan bergerak sideways cenderung melemah,” kata Fanny dalam analisis harian.

Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 7.020-7.050 dan resistance 7.120-7.150

Pergerakan Wall Street

Pada penutupan perdagangan akhir pekan Lampau, Wall Street tercatat anjlok. Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Ditutup Melemah. Wall Street ditutup melemah setelah aksi jual pada Wall Street.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 1,63 persen ke 41.938,45, S&P 500 melemah 1,54 persen ke 5.827,04 dan Nasdaq Composite turun 1,63 persen ke 19.161,63.

Sentimen datang usai optimisme dari laporan pekerjaan yang menimbulkan kekhawatiran inflasi baru, memperkuat perkiraan The Fed akan memangkas Etnis Mengembang tahun ini.

Cek Artikel:  Harga BBM Nonsubsidi Naik Mulai Hari Ini

 

Mungkin Anda Menyukai