PABSI Niscayakan Rizki Juniansyah Masib Bisa Diandalkan di Olimpiade-Olimpiade yang akan Datang

PABSI Pastikan Rizki Juniansyah Masib Bisa Diandalkan di Olimpiade-Olimpiade yang akan Datang
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah saat berlaga di Olimpiade Paris 2024.(ANTARA/Wahyu Putro A)

PENGURUS Besar Persatuan Bilangant Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengemukakan lifter putra yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah masih bisa diandalkan untuk berprestasi di Olimpiade berikutnya.

“Rizki berusia 21 tahun, untuk empat tahun lagi (Olimpiade 2028), masih sangat mampu,” ujar Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono, Rabu (14/8).

Rizki Juniansyah menorehkan sejarah sebagai peraih medali emas pertama dari cabang olahraga angkat besi untuk Indonesia saat tampil di kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024.

Baca juga : Usai Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Bersiap Tampil di POM 2024

Lifter asal Banten itu berhasil mengangkat beban dengan total 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199 kg. Pencapaiannya pada angkatan clean and jerk membuat Rizki berhasil memecahkan rekor Olimpiade.

Cek Artikel:  Kontingen Paralimpiade Indonesia Tiba di Paris

Rizki menambah koleksi medali bagi tim Indonesia pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris menjadi tiga medali berupa dua medali emas (satu medali emas dipersembahkan atlet panjat tebing Veddriq Leonardo) serta satu medali perunggu yang diraih atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Djoko mengatakan, Rizki merupakan atlet muda yang sangat bisa diandalkan untuk kembali menorehkan prestasi pada ajang Olimpiade selanjutnya. Rizki masih bisa tampil pada Olimpiade Los Angeles 2028 saat berusia 25 tahun.

Baca juga : Rizki Juniansyah Berharap Medali Emas Olimpiade Jadi Tradisi di Cabor Bilangant Besi

Ia mengatakan, hal yang paling penting dilakukan selanjutnya adalah menjaga dan meningkatkan performa atlet agar semakin baik dari pencapaian sebelumnya.

Cek Artikel:  Menpora Lepas Kontingen Indonesia Menuju Paralimpiade 2024

“Tinggal induk organisasinya peliharalah dengan benar,” ujarnya.

Djoko menambahkan, agar prestasi olahraga dapat diraih secara berkelanjutan, kaderisasi atlet juga harus terus, tidak hanya pada cabang olahraga yang meraih medali Olimpiade namun di semua cabang.

“Saya yakin 2028 (Olimpiade Los Angeles) kita akan lebih banyak lagi (meraih medali), insyaallah,” pungkasnya. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai