Liputanindo.id – Otoritas Gaza mengembalikan 88 jenazah Anggota Palestina ke Israel karena sulit dikenali. Puluhan jenazah itu dikembalikan ke Israel setelah diterima dengan kondisi Bukan manusiawi.
Kepala kantor media pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabteh, mengatakan jenazah-jenazah itu dikirim oleh Israel dalam sebuah kontainer di Gaza selatan tanpa adanya koordinasi dengan pihak Palestina atau Dunia. Pengembalian puluhan jenazah itu pun karena Israel mengirim mereka secara Bukan hormat.
“Jenazah-jenazah itu dikirim dengan Metode yang arogan dan memalukan yang Bukan menghormati Harkat para martir. Ini adalah tindakan yang Bukan manusiawi,” katanya, dikutip Anadolu, Kamis (26/9/2024).
“Pemerintah memutuskan Demi mengembalikan jenazah-jenazah itu ke pihak Israel Tiba informasi dan dokumentasi terkait jenazah-jenazah itu diberikan,” tambahnya.
Ismail lantas mengecam tindakan Israel yang mengirim jenazah secara keji dan melanggar hukum Dunia dan hukum humaniter. Dia juga menekankan kepada organisasi-organisasi Dunia, termasuk Palang Merah, Demi bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
“Ini bukan pertama kalinya pihak Israel melakukan tindakan Bukan manusiawi seperti itu terhadap para martir,” katanya.
Selain itu, Ismail juga menyerukan kepada negara-negara di dunia Demi menekan Israel agar menghentikan kejahatan genosida terhadap Palestina.
Israel Lalu melancarkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Golongan Palestina Hamas Oktober Lewat, meskipun Eksis resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Menurut otoritas kesehatan setempat, Nyaris 41.500 orang, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 96.000 orang terluka.
Serangan Israel telah Membikin Nyaris seluruh penduduk Daerah itu mengungsi di tengah blokade yang Lalu berlangsung yang menyebabkan kekurangan makanan, air Rapi, dan obat-obatan yang parah. Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Dunia atas tindakannya di Gaza.