PENYEDIA jasa logistik dunia DHL Express optimistis dengan perekonomian Indonesia. Buat itu, DHL akan terus mengembangkan bisnisnya antara lain dengan membuka rute penerbangan langsung dari Hong Kong ke Jakarta dan membangun gedung baru di Surabaya.
“Indonesia prospeknya luar biasa tinggi,” kata Managing Editor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad di Jakarta, Selasa (24/9).
Dengan ekonomi yang terus berkembang maka bisnis logistik menjadi penting. Ahmad mengatakan penerbangan langsung Hong Kong – Jakarta akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan seluruh dunia.
Baca juga : Pertamina International Shipping terus Perkuat Logistik Daya Nasional
Ahmad mengatakan saat ini Hong Kong merupakan hub (pusat) logistik. Barang-barang dari negara sekitar seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, bahkan Eropa, yang akan dikirim ke Indonesia atau negara lain banyak yang melalui Hong Kong.
Ia mengatakan penerbangan langsung akan membuat barang-barang akan cepat sampai ke Indonesia. “Ini akan membantu dunia usaha,” katanya.
Sebelumnya, pengiriman barang dari Hong Kong ke Jakarta melalui Kuala Lumpur. Kini dengan penerbangan langsung maka dapat memangkas waktu pengiriman hingga dua jam. “Bagi dunia bisnis, waktu satu jam saja merupakan hal yang berharga,” katanya.
Baca juga : Untung Perusahaan Logistik Maritim Pertamina Naik 2 Kali Lipat
Ia mengatakan bahan baku industri, atau suku cadang alat berat serta kendaraan, menjadi lebih cepat sampai. “Jadi misalnya, jika ada suku cadang kendaraan berat yang perlu diganti maka tidak perlu menunggu lama. Atau industri yang memerlukan bahan baku cepat juga akan tertolong,” katanya.
Penerbangan ini didukung oleh pesawat kargo jenis B737-800 yang memiliki kapasitas angkut 20 ton dan beroperasi empat kali seminggu. Menonton potensi yang ada, Ahmad berharap frekuensi penerbangan ditingkatkan lagi atau diganti dengan pesawat yang lebih besar.
Buat mengantisipasi perkembangan ekonomi, saat ini DHL juga sedang membangun gedung baru di Surabaya dengan investasi sekitar Rp166 miliar.
Baca juga : Anak Perusahaan Pelindo Catat Pertumbuhan Kinerja Positif
Gedung baru tersebut memiliki luas 6.000 meter persegi dengan luas lahan 9.769 meter persegi. Bangunan baru tersebut diharapkan selesai pada Maret 2026.
Ahmad mengatakan selain di Surabaya, perusahaannya juga melihat kemungkinan untuk membangun gedung baru di daerah lainnya.
Menurut Ahmad, melihat perkembangan di Indonesia, dia cukup mudah menyakinkan perusahaan pusat untuk mengembangkan bisnis di Indonesia. (Ant/N-2)