Oposisi Suriah Uraikan Rencana Transisi Usai Kejatuhan Assad

Laskar Syria National Army (SNA) rebut kekuasaan dari pemberontak PKK/YPG di Manbij. Foto: Anadolu

Damaskus: Pemimpin oposisi Suriah mengatakan lembaga negara akan dipertahankan dalam masa transisi 18 bulan. Hadi Al-Bahra menguraikan rencana transisi setelah jatuhnya mantan Presiden Bashar al-Assad.

“Badan pemerintahan yang dijalankan oleh oposisi Suriah akan memimpin masa transisi selama 18 bulan, termasuk enam bulan Buat menyusun konstitusi baru,” kata Kepala Koalisi Oposisi Suriah, Hadi Al-Bahra kepada Middle East Eye pada Minggu, 8 Desember 2024.

Hadi al-Bahra berbicara dengan MEE di sela-sela konferensi Lembaga Doha beberapa jam setelah pemberontak Suriah menggulingkan Bashar al-Assad, mengakhiri pemerintahan otoriter keluarganya selama 54 tahun setelah Dekat 14 tahun perang.

Al-Bahra adalah presiden Koalisi Nasional Suriah, aliansi Golongan oposisi yang dibentuk di pengasingan setelah pemberontakan tahun 2011 terhadap Assad. Ia mengatakan koalisi oposisinya harus diperluas Buat menambahkan “elemen-elemen baru oposisi”, dan kemudian akan ditugaskan Buat membentuk pemerintahan transisi yang bertindak sebagai presiden negara tersebut hingga konstitusi baru diratifikasi.

Cek Artikel:  Indonesia Serukan Perlindungan Rakyat Suriah usai Jatuhnya Rezim Assad

Al-Bahra mengatakan, transisi tersebut harus sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) 2254, yang diadopsi pada 18 Desember 2015, yang menguraikan peta jalan Buat transisi politik Suriah, termasuk gencatan senjata nasional, akuntabilitas atas kekejaman, dan pemilihan Standar yang bebas dan adil di Rendah konstitusi baru.

Para pejuang pemberontak memasuki Damaskus Sekeliling pukul 5.00 pagi waktu setempat tanpa perlawanan, dengan Segera merebut bandara Global, gedung TV negara, dan banyak fasilitas strategis pemerintah lainnya.

Laskar dan personel pemerintah dilaporkan mundur dari posisi mereka, yang memungkinkan pengambilalihan yang Lancar bagi para pemberontak.

Assad sendiri dilaporkan menaiki pesawat sebelum pemberontak mencapai ibu kota dan melarikan diri ke Letak yang Tak diketahui. Keberadaannya Ketika ini Tak Terang.

Cek Artikel:  Trump Usulkan Tarif Impor Baru Produk Tiongkok, Meksiko, dan Kanada

“Perdana menterinya, Mohammad Ghazi al-Jalali, telah setuju dengan para pemberontak Buat tetap berada di Suriah dan mendukung transisi ke sistem baru. Kami menghargai bahwa perdana menteri Tak melarikan diri seperti presiden,” kata Al-Bahra.

“Dia mengambil risiko dan bertahan. Tetapi, dia kemudian merasa tenang karena Paham Tak akan Eksis yang menyakitinya. Dan kemudian ia juga mengajukan diri Buat Mempunyai rencana transisi dan mengatur transisi,” imbuh Al-Bahra.

Al-Bahra berbicara tentang perlunya melestarikan lembaga-lembaga Suriah dan melindungi ekonomi selama fase berikutnya.

“Kami Tak Ingin menghancurkan lembaga-lembaga negara Ketika ini. Kami Ingin agar mereka tetap berjalan,” kata Al-Bahra.

Ia menjelaskan bahwa pegawai negeri sipil Ketika ini akan tetap bekerja, dan hanya pejabat yang ditunjuk secara politik yang akan diganti. Prioritasnya adalah Buat meningkatkan layanan pemerintah dengan melatih dan “menyuntikkan darah baru” ke dalam lembaga-lembaga, termasuk melalui “kemampuan teknologi tinggi”.

Cek Artikel:  Palestina Akan Ikut Sidang Lazim PBB ke-79, Duduk di Bangku Formal Pertama Kalinya

“Kita perlu menjalankan kembali ekonomi,” katanya, tetapi mencatat bahwa ini akan membutuhkan dukungan dari negara-negara lain.

“Suriah membutuhkan Donasi kemanusiaan,” ucap Al-Bahra, mencatat bahwa tahun ini Donasi Buat Suriah telah turun sebesar 26 persen.

“Kita perlu memulai proyek-proyek pemulihan Awal Buat Membikin hidup lebih mudah bagi masyarakat dan juga Buat mulai meningkatkan mata pencaharian masyarakat dan menyediakan kesempatan kerja bagi mereka,” kata Al-Bahra.

“Apabila kita dapat Membikin ekonomi berjalan kembali dalam waktu satu Separuh hingga dua tahun, maka kita akan menjadi kurang bergantung tentang Donasi kemanusiaan,” pungkas Al-Bahra.

Mungkin Anda Menyukai