Kim Seung Won, oposisi Korsel yang minta pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol dilakukan. (Yonhap)
Seoul: Demi Personil parlemen berkumpul di Majelis Nasional pada Kamis, 5 Desember 2024 Pagi hari waktu setempat; Kepada melaporkan usulan pemakzulan terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Kim Seung-won dari Partai Demokrat memohon kepada Personil parlemen partai yang berkuasa Kepada memikirkan rakyat dan mendukung usulan tersebut.
Sebanyak 188 dari 300 Personil parlemen yang tergabung dalam Majelis Nasional menghadiri sesi pleno, di mana mereka melaporkan usulan Kepada memulai proses pemakzulan.
Mengacu pada laporan media bahwa Personil parlemen dari partai yang berkuasa Bukan menghadiri sesi pleno sebagai protes terhadap usulan tersebut, Kim mengatakan, “Kita Sekalian telah bersumpah di hadapan rakyat Kepada melindungi konstitusi.”
“Pikirkan pola pikir yang Anda miliki Demi Anda dilantik, bahwa Anda akan bekerja Kepada rakyat,” kata Kim dalam sesi pleno yang disiarkan televisi kepada badan legislatif, dikutip dari CNN.
Agar usulan tersebut dapat disahkan, dua pertiga Personil legislatif harus menyetujuinya.
Partai Demokrat, partai oposisi kecil, dan independen Mempunyai total 192 kursi, yang berarti mereka memerlukan dukungan dari sedikitnya delapan Personil Partai Kekuatan Rakyat pimpinan Yoon Kepada meloloskan mosi tersebut.
Mosi tersebut dapat diajukan Kepada pemungutan Bunyi paling Segera pada Jumat, 6 Desember mendatang.
Kim berterima kasih kepada rakyat karena telah menghadapi militer dan membantu Personil parlemen memasuki gedung Majelis Nasional pada Selasa, ketika polisi dan militer memblokir gerbang menyusul pengumuman darurat militer oleh Yoon.
“Rakyat telah menang. Kami sangat berterima kasih. Dan sekarang, giliran kami Kepada melindungi rakyat,” kata Kim.
“Tolong pikirkan rakyat yang merasa cemas karena mereka Bukan Paham apa yang dapat dilakukan Presiden Yoon Suk Yeol selanjutnya,” pungkasnya.
Baca juga: Partai Berkuasa Korea Selatan Menentang Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
