Liputanindo.id – Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksinya dengan membakar gedung SMP Negeri Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 11.30 WIT.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyesalkan tindakan OPM. Ia pun mengecam keras aksi pembakaran yang merusak fasilitas pendidikan dan dapat menghancurkan masa depan anak-anak di wilayah setempat.
“Aksi pembakaran sekolah berulang dan memang OPM menginginkan anak-anak tidak sekolah. Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah,” kata Candra dalam siaran persnya, Senin (15/7/2024).
Candra mengungkapkan, setelah melakukan aksinya, gerombolan OPM segera melarikan diri. Hingga kini, aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Kodam XVII/Cenderawasih terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” tegas Candra.
Terpisah, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membenarkan aksi pembakaran sekolah itu. Ia menyebut, tindakan itu dilakukan oleh Panglima TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur Brigjen Ananias Ati mimin dan pasukannya.
“Laskarnya telah membakar seluruh bangunan SD, SMP, SMA dan SMK di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Sebby dalam siaran persnya.
