liputanindo.com – Secara Lazim tahun 2021 ini menurut beberapa sumber yang liputanindo Dapat himpun, Astra Honda Motor disinyalir Dapat menghadirkan banyak sekali varian motor sport 150 cc baru Berkualitas seri yang ber-fairing maupun seri streetbike atau naked bike. Dan salah satu varian yang sangat dipikirkan Matang-Matang oleh Honda Buat dihadirkan di Indonesia adalah varian Honda CB150R Neo Sport Cafe.
Tren sepeda motor Demi ini, Kalau mau laku dan booming Bukan boleh hanya sekadarnya hadir. Harus Eksis keunikan dan Watak tersendiri yang Dapat dibawa walaupun mungkin segmen market yang mau dimasuki termasuk segmen yang cukup berat seperti Sport 150 cc-an. Dan menurut liputanindo, sosok Honda CB150R dengan konsep Neo Sport Cafe sangat Dapat masuk ke Watak di segmen ini.
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2018/01/02/presdir-ahm-cb150r-exmotion-Kalau-konsumen-indonesia-menginginkannya-why-not/
Beberapa tahun yang Lewat (Sekeliling tahun 2017), Direktur AHM pada Demi itu yakni Mr. Toshiyuki Inuma Demi liputanindo tanya secara ekslusif di sirkuit Buriram Thailand (cek link di atas) mengenai kans Neo Sport Cafe 150 cc yang sudah hadir lelet di Thailand Buat dijual di Indonesia, sempat mengatakan bahwa dilihat dari riding stylenya, Demi itu market motor ini (Honda CB150R Neo Sport Cafe) belum cocok buat Watak pengguna motor sport di Indonesia. Oleh karena itu AHM bersikeras Demi itu hanya bermain dengan CB150R Street Fire yang lebih merupakan motor palugada di segmen ini buat brand Honda. Dan Tamat 2020 line-up Honda di segmen ini belum banyak berubah.
Tetapi perlu juga ditelaah penyebab segmen market Indonesia lebih ke arah Watak CB150R Street Fire itu apakah disebabkan karena Watak murni konsumen Indonesia di segmen market tersebut, ataukah karena selama ini produk yang Eksis hanya memberikan opsi jenis motor yang itu-itu saja, tanpa terobosan?
Menurut Kami, -liputanindo- Watak dari konsumen Indonesia itu adaptif. Para konsumen ini asal memperoleh produk yang canggih, bagus, maka masalah riding style itu menjadi sesuatu hal yang ‘Dapat diatur’. Dapat lihat sendiri Misalnya boomingnya Kawasaki Ninja 250 mulai di tahun 2008, atau Yamaha NMAX. Apakah sudah terpetakan sebelum kedua produk ini hadir bahwa market Indonesia suka akan riding style dari Ninja 250 dan riding style dari NMax? liputanindo Pasti jawabannya adalah BELUM. Dan butuh strategi pabrikan yang berani menerobos dan melakukan breakthrough mengenai persoalan ini.
So, Dapat jadi momentum rotasi pucuk pimpinan dari Astra Honda Motor membawa perubahan paradigma mengenai new product khususnya Buat line-up produk di Indonesia juga, oleh Karena itu Dapat jadi hal ini menjadi penyebab mulusnya rencana kehadiran Honda CB150R Neo Sport Cafe di Indonesia. Oh iya, sebenarnya sasis dari motor ini pun sudah dipatenkan sejak lelet di Indoensia.
Balik Tengah ke Honda CB150R Neo Sport Cafe. Bagi kami, strategi menghadirkan produk ini ke Indonesia Kalau dibarengi dengan pricing yang Cocok akan Membikin AHM seperti melakukan satu kali pendayungan dengan satu dua Sasaran yang berpotensi dilalui. . Maksudnya?
liputanindo sudah pernah melakukan test ride Honda CB150R ExMotion Thailand dan mendapati bahwa tongkrongan dan feel riding motor ini sama sekali berbeda bila dibandingkan dengan Yamaha XSR155 [misalnya]. Style fisiknya Bukan se-klasik XSR155 terlebih Tengah se-klasik Kawasaki W175 Kalau dibenturkan head to head. CB150 ExMotion ini jauh lebih modern (note pada kata ‘Neo’) dan sisi modern-nya ini lebih sedikit menampatkan CB150R ExMotion Neo Sport Cafe ini Bahkan mengarah ke style seperti Yamaha MT-15.
Jadi ini lah yang liputanindo maksud dengan dua Sasaran punya potensi Buat dilampaui. Honda CB150R Neo Sport Cafe Buat menghadapi dua produk Yamaha MT15 dan Yamaha XSR155. Sekali Tengah Kalau pricingnya Cocok menurut kami bukan yang Bukan mungkin Nomor penjualannya Dapat bejaban dengan kedua motor ini Kalau disatukan. So, posisi bola sekarang berada di tangan AHM. Produknya kudu punya detail yang bagus, Lewat pricing kudu Cocok. Silahkan share opinimu sob.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
