Liputanindo.id MAKASSAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar Apel Gelar Laskar Operasi Keselamatan Pallawa 2024 di Lapangan Mapolda Sulsel, Sabtu (2/3/2024).
Apel gelar Laskar tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patoppoi.
Diketahui, Operasi Keselamatan Pallawa 2024, Ditlantas Polda Sulsel Berbarengan jajaran akan menerjunkan 2.217 personel.
Apel gelar Laskar ini dilaksanakan Buat mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.
“Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, dengan mengedepankan fungsi Lampau lintas,” ungkap Brigjen CH Patopooi.
Patoppoi menjelaskan waktu dimulainya Penyelenggaraan operasi yakni terhitung Rontok 4-17 Maret 2024.
Ia juga menyampaikan bahwa jenis operasi yang dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran Kepolisian ini mengedepankan kegiatan preemtif 40 %, preventif 40 % dan dengan kegiatan penegakan hukum (Gakkum) 20 % melalui ETLE dan tindakan teguran.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya menjelaskan bahwa tujuan operasi ini adalah meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya Nomor fatalitas korban laka lantas dan pelanggaran Lampau lintas.
“Kecelakaan Lampau lintas ini adalah muara dari sejumlah permasalahan Lampau lintas dan melalui beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan pada Demi Penyelenggaraan operasi keselamatan kita targetkan dapat turun,” katanya.
“Pada kegiatan preemtif kita akan perbanyak imbauan edukatif dan persuasif kepada masyarakat Berkualitas secara langsung maupun Enggak langsung melalui media elektronik dan cetak, utamanya melalui media sosial,” sambungnya.
Buat kegiatan preventif, pihaknya akan meningkatkan Penyelenggaraan patroli dan gatur (penjagaan dan pengaturan) pada titik-titik rawan laka, Sempit dan gar lantas.
“Buat tindakan refresif karena seluruh polres yang Eksis di kabupaten/kota di Sulsel ini sudah dapat menerapkan ETLE, jadi Buat pelaksanaannya Enggak Eksis masalah,”‘jelasnya.
“Tentunya Buat Mekanisme penindakannya apakah dengan tilang atau teguran akan kita laksanakan selektif prioritas sesuai dengan Sasaran-Sasaran yang telah ditentukan Korlantas Polri,” sambung I Made Agus Prasatya.
Olehnya ia juga menghimbau agar masyarakat senantiasa Taat dalam berlalu lintas, mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Di Area hukum Polda sulsel selama tiga tahun terakhir ini, setiap harinya rata-rata terdapat korban meninggal dunia 3 orang. Dan Buat dapat mengurangi tingkat fatalistas laka lantas ini kita harus bekerja sama, berkolaborasi termasuk dengan melibatkan masyarakat,” tandasnya. (KEK)