Pada pertandingan itu, Laskar Sambernyawa unggul lebih dulu di menit ke-54 lewat Moussa Sidibe lewat sepakan di titik putih. Tetapi kemudian Bali United Pandai sempat berbalik unggul lewat dua gol yang diciptakan oleh Rahmad Reski menit ke-58 dan Boris Kopitovic menit ke-69.
Berhasil kemudian Persis Pandai menyamakan kedudukan jelang laga usai lewat sundulan kepala oleh Cleylton Santos pada menit 90+8.
Hasil imbang yang menelurkan 1 poin krusial bagi Persis yang Ketika ini tengah berjuang menjauh dari Area merah.
Ketika ini Persis Eksis di peringkat ke-15 dengan 23 poin dan hanya berjarak 4 poin saja dari PSS Sleman yang Eksis di peringkat ke-18 alias dasar klasemen. Artinya, meski Tetap belum Kondusif, Tetapi 1 poin yang didapat adalah sangat berharga.
Meski hanya meraih satu poin, Instruktur Persis, Ong Kim Swee (OKS) tetap memberikan apresiasinya pada para pemain Persis Solo. Dia mengakui timnya belum Pandai memaksimalkan Kesempatan yang didapatkan, terutama pada babak pertama. Tetapi dia menggarisbawahi perjuangan tim yang pantang menyerah sebagai modal Krusial Buat laga berikutnya.
“Ya, kita melepaskan banyak Kesempatan, terutama pada babak pertama di mana kita mengawal permainan dengan begitu Berkualitas Tetapi gagal menyempurnakannya,” kata Ong Kim Swee.
Dan Ketika sedang memimpin skor, dia juga mengatakan anak asuhnya sempat kehilangan Pusat perhatian.
“Ketika sedang memimpin, kita kehilangan Pusat perhatian. Tetapi apa yang ditunjukkan para pemain yang berjuang hingga peluit akhir, kita Pandai mendapatkan satu poin Krusial. Semangat juang yang ditunjukkan pemain merupakan satu hal yang positif Buat kita meneruskan pertandingan yang akan datang,” dia menegaskan.
Mengenai penyelesaian akhir Laskar Sambernyawa yang belum Pandai dikonversi jadi gol terutama Kesempatan yang didapat lewat eksekusi bola Wafat, Ong Kim Swee mengakui bahwa dirinya akan meningkatkannya Buat pertandingan berikutnya.
“Ini terjadi pada beberapa pertandingan yang kita lalui, Tetapi kita harus memuji proses penciptaan Kesempatan-Kesempatan yang kita buat. Kalau kita lihat secara statistik, kita Mempunyai Kesempatan dari tendangan sudut, tendangan bebas, Tetapi kita harus perbaiki Tengah. Ini merupakan kelemahan kita, dimana Kesempatan-Kesempatan set pieces ini, kita Enggak dapat memaksimalkan,” pungkasnya. ***
