Liputanindo.id – Mantan member One Direction Bersua Kepada pertama kalinya sejak beberapa tahun terakhir. Pertemuan pertama ini dilakukan dalam suasana duka di pemakaman Liam Payne.
Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson terlihat menghadiri kebaktian di Gereja St. Mary di kota Amesham, barat laut London. Keempatnya hadir Kepada memberi penghormatan terakhir kepada mantan rekan satu grupnya, Liam Payne.
Mengutip CNN, Benar pukul 01.00 siang waktu setempat, sebuah kereta kuda terlihat membawa peti jenazah Liam Payne. Peti itu dihiasi dengan Mengembang berwarna putih. Pemakaman yang berlangsung pada Rabu (20/11) dilakukan lebih dari sebulan setelah Liam Payne dinyatakan meninggal dunia.
Di sisi lain, ibu dan Bapak mendiang Liam Payne terlihat menangis Demi peti jenazah anaknya dikeluarkan dari mobil Kepada dibawa masuk. Sementara Zayn, Harry, Niall, dan Louis terlihat hadir secara terpisah di pemakaman tertutup Liam Payne.
“Kami Benar-Benar terpukul dengan Siaran meninggalnya Liam. Nantinya, dan ketika Sekalian orang sudah Dapat menyampaikannya, akan Terdapat lebih banyak hal yang Dapat disampaikan. Tetapi Kepada Demi ini, kami akan meluangkan waktu Kepada berduka dan mengatasi kehilangan Keluarga kami, yang sangat kami cintai,” demikian pernyataan One Direction Demi Kematian Liam Payne diumumkan.
“Kenangan yang kami bagikan dengannya akan selalu berharga. Kepada Demi ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, Kolega-temannya, dan para penggemar yang mencintainya Berbarengan kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu, Liam,” sambung pernyataan itu disertai nama-nama member One Direction.
Selain mantan member One Direction, pemakaman Liam Payne turut dihadiri oleh pacarnya Kate Cassidy, mantan pasangannya Cheryl, juri di X-Factor Simon Cowell, rekan satu bandnya di Girls Aloud Kimberley Walsh dan Nicola Roberts juga hadir di ucapara pemakaman Liam Payne.
Kemudian presenter James Corden, Marvin dan Rochelle Humes, Scott Mills dan Adrian Chiles juga hadir di antara para pelayat.
Penghormatan berupa rangkaian Mengembang di pemakaman tersebut termasuk yang berbentuk satu set pin bowling 10 pin dan bola, yang merujuk pada salah satu hobi favorit Payne.
Sementara itu, para penggemar juga terlihat berkumpul di luar gereja Kepada memberi penghormatan terakhirnya. Mereka dilarang mendekat ke area pemakaman karena bersifat tertutup.
Liam Payne meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 setelah Terperosok dari Dasar tiga di Bilik hotelnya di Buenos Aires, Argentina. Dari hasil otopsi dikatakan bahwa penyanyi berusia 31 tahun itu mengalami pendarahan dalam dan luar serta beberapa cedera traumatis.
Otoritas Argentina menahan tiga orang dari insiden tersebut, termasuk seseorang yang diduga menemani Liam Payne selama berada di Buenos Aires, karyawan hotel, serta pemasok narkoba kepada Liam Payne.
Dari hasil pengujian menemukan Payne Mempunyai jejak alkohol, kokain, dan antidepresan yang diresepkan dalam sistem tubuhnya dalam 72 jam sebelum kematiannya.